The Daddies Bersyukur Kembali Bermain Setelah Terakhir Tampil di Olimpiade Tokyo 2020

Minggu, 10 Oktober 2021 – 14:57 WIB
Ganda putra Indonesia Ahsan/Hendra (The Daddies). Foto: tangkapan layar Twitter Tokyo2020

jpnn.com, JAKARTA - Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kembali tampil untuk tim bulu tangkis Indonesia usai terakhir berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Bertanding di partai keempat melawan Aljazair di babak fase Grup A Piala Thomas 2020, Hendra/Ahsan sukses menekuk pasangan Koceila Mammeri/Youcef Sabri Medel dengan skor 21-19, 21-15.

BACA JUGA: Berjuang Hingga Rubber Game, The Daddies Gagal Raih Medali Perunggu

Usai memenangkan pertandingan dan menyumbangkan poin untuk tim bulu tangkis Indonesia, Hendra/Ahsan bersyukur karena kembali tampil memperkuat Indonesia.

"Ini merupakan pertandingan pertama kami. Semoga penampilan kami makin baik jika diturunkan pada pertandingan selanjutnya," kata Hendra dalam rilis yang diterima jpnn.com.

BACA JUGA: The Daddies Kehilangan Peluang Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

"Bersyukur saja bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pertandingan, apalagi setelah lama kami tidak diturunkan," ujar Ahsan.

Tidak hanya Hendra/Ahsan yang meraih kemenangan, pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthi juga menyumbangkan poin untuk tim Piala Thomas Indonesia.

BACA JUGA: Piala Thomas: 3 Tunggal Putra Cemerlang, Pelatih Bilang Begini

Bertanding menghadapi Abderrahime Belarbi/Adel Hamek, Leo/Daniel meraih kemenangan telak straight game 21-3, 21-11.

The Daddies julukan Hendra/Ahsan itu berharap kemenangan atas Aljazair itu bisa menambah kepercayaan diri saat Indonesia berjumpa Thailand di laga kedua fase Piala Thomas 2020.

"Kemenangan 5-0 atas Aljazair ini saya rasa akan menambah kepercayaan diri para pemain untuk menghadapi Thailand di pertandingan hari Senin besok yang pasti tidak gampang," ucap Hendra.

"Bersyukur bisa melewati hari ini dengan kemenangan 5-0. Kemenangan ini menjadi modal menghadapi pertandingan berikutnya. Kami harus lebih siap dan lebih fight lagi," tambah Ahsan.

Hasil melawan Aljazair tidak membuat kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi puas. Dirinya menyebut kemenangan pertama yang didapatkan belum dijadikan patokan karena tim Aljazair bukan lawan yang sulit.

"Secara teknis tidak ada yang bisa dievaluasi karena handicap lawan yang terlalu jauh," tutup Herry.

Setelah menghadapi Aljazair, Indonesia rencananya akan menghadapi Thailand pada fase Grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Senin (11/10).(pbsi/mcr16/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler