jpnn.com - TOKYO - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sedih lantaran gagal mempersembahkan gelar juara Kejuaraan Dunia BWF Tokyo 2022.
Pasangan berjuluk The Daddies tersebut takluk dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 19-21, 14-21 dalam laga final di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8).
BACA JUGA: Rekor Gila The Daddies di Kejuaraan Dunia 2022 Dirusak Ganda Putra Malaysia
Ganda putra ranking tiga dunia tersebut mengaku banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu.
Saat keduanya unggul, permainan Ahsan/Hendra terlihat mengendur sehingga pasangan Negeri Jiran mampu berbalik unggul dan meraih momentum kemenangan.
BACA JUGA: Pakar Bilang Tindak Tanduk Putri Candrawathi Tak Seperti Korban Pelecehan Seksual
"Pada laga ini, lawan bermain lebih menunggu kami menyerang. Hal tersebut menyulitkan kami mengingat serangan balik mereka berbahaya. Kami mengakui, defense mereka hari ini sangat rapat dan kami banyak melakukan kesalahan," kata Hendra dalam rilis tertulis.
Dengan kekalahan ini, Daddies gagal mempertahankan catatan positifnya saat berlaga di kejuaraan dunia.
Tercatat runner up All England 2022 tersebut belum terkalahkan di tiga turnamen kejuaran dunia pada edisi 2013, 2015 dan 2019.
Namun, keduanya tidak mau pusing dan lebih memilih fokus kembali mengingat minggu depan akan menghadapi Japan Open 2022.
Kekalahan Ahsan/Hendra di final Kejuaraan Dunia 2022 membuat keduanya gagal menyamai rekor ganda putra China, Cai Yun/Fu Hai Feng yang mengoleksi empat gelar juara yang didapat pada edisi 2006, 2009, 2010 dan 2011.
Bagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kekalahan di pertandingan ini juga membuat mereka menelan kekalahan sebanyak empat kali dari wakil Negeri Jiran tersebut. (pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Naufal