jpnn.com, JAKARTA - Grup musik asal Jakarta, The Dramma akhirnya merilis lagu terbaru yang berjudul Semua Terlihat Di Saat Terlambat.
Lagu tersebut merupakan bagian atau chapter kedua dari trilogi cerita bertajuk Di Atas Tulisanku.
BACA JUGA: Hadirkan Trilogi, The Dramma Rilis Ini Terlalu Indah Untuk Abadi
Semua Terlihat Di Saat Terlambat bercerita tentang waktu yang tidak dapat terulang, kenyataan yang harus dihadapi, dan berakhir dengan penyesalan di ujung cerita.
The Dramma merilis lagu tersebut di bawah naungan DO IT! Artist & Music Management.
BACA JUGA: Nancy Ponto Wakili Indonesia dalam Grand Final KWC 2024 di Finlandia
Dari praproduksi hingga penggarapan musik, video klip, promo serta distribusi disusun secara serius dan rapi.
Video musik Semua Terlihat Di Saat Terlambat digarap oleh Dery Keyz & Fiksi Aunurofik, seorang kreator konten dan musisi berbahasa Sunda.
BACA JUGA: For Revenge Segera Rilis Lagu Baru, Ini Bocorannya
Adapun video tersebut menampilkan cerita dengan kehadiran Totha Sihombing yang beradu akting dengan Sanjie, vokalis The Dramma.
"Tujuan kami merilis cerita bersambung ini bukan tanpa alasan, kami ingin memberikan visual tentang kisah dari lagu-lagu The Dramma untuk para Drammatic atau pun para pendengar baru kami di luar sana," ungkap Sanjie, vokalis The Dramma.
Lagu Semua Terlihat Di Saat Terlambat punya arti penting bagi band beranggotakan Sanjie (vokal), Davry (gitar), Radhit (gitar), Permata (bass), dan Fadly Kidal (drum) itu.
Sebab, lewat lagu itu, The Dramma kembali dalam format orisinal ditambah personel baru Radhit dan Fadly Kidal.
"Besar harapan karya The Dramma ini bisa dinikmati dan diterima oleh seluruh penikmat musik," jelasnya.
Lagu Semua Terlihat Di Saat Terlambat dari The Dramma sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
Sebelumnya, The Dramma telah merilis lagu Ini Terlalu Indah Untuk Abadi.
Lagu tersebut merupakan pembuka dari trilogi cerita bertajuk Di Atas Tulisanku.
"Sampai jumpa di chapter terakhir, pelabuhan dari drama cinta yang telah mendewasakanku tuk sanggup mengucap, terima kasih tuhan, dia begitu indah," tutup The Dramma. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra