The Fed Bertindak, Harga Emas Terdampak, tetapi...

Kamis, 03 November 2022 – 06:11 WIB
Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) dan bertengger di level psikologis USD 1.650 per ounce. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) dan bertengger di level psikologis USD 1.650 per ounce.

Harga emas mengalami kenaikan dan memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut.

BACA JUGA: Tok! The Fed Lagi-Lagi Genjot Suku Bunga 75 Bps, Jadi Sebegini

Kenaikan harga emas terjadi ketika investor menunggu rilis pengumuman kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, merangkak naik USD 0,3 atau atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada USD 1.650,00 per ounce,setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi USD 1.666,00 dan terendah di USD 1.648,60 per ounce.

BACA JUGA: Kabar Baik! Harga Emas Akhirnya Menguat

Emas berjangka terdongkrak USD 9,0 atau 0,55 persen menjadi USD 1.649,70 pada Selasa (1/11).

Tak lama setelah lantai perdagangan ditutup, Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin ke kisaran 3,75 hingga 4,00 persen.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, Selasa 1 November 2022, UBS Ambyar

Ini adalah kenaikan suku bunga keenam oleh The Fed pada 2022 dan kenaikan 0,75 poin persentase keempat berturut-turut.

FOMC menyatakan untuk menentukan laju kenaikan di waktu mendatang dalam kisaran target (suku bunga), Komite akan mempertimbangkan pengetatan kumulatif kebijakan moneter, kelambatan yang mempengaruhi kebijakan moneter terhadap kegiatan ekonomi dan inflasi.

"Serta perkembangan ekonomi dan keuangan," ungkap FOMC.

Emas memperpanjang kenaikan dalam perdagangan elektronik menyusul pernyataan FOMC.

Di sisi lain, Automated Data Processing Inc. (ADP) melaporkan pada Rabu (2/11/2022) bahwa pengusaha-pengusaha AS menambahkan 239.000 pekerjaan pada Oktober, jauh di atas perkiraan menahan kenaikan emas lebih lanjut.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
The Fed   harga emas   emas   suku bunga  

Terpopuler