The Fed Mengamuk, Suku Bunga Digenjot 75 Basis Poin, Terbesar Sejak 1994

Kamis, 16 Juni 2022 – 12:10 WIB
Gubernur The Fed Jerome Powell mengumumkan suku bunga acuan naik 75 basis poin. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Bank sentral Amerika Serikat pada Rabu (15/6) mengetok kenaikan suku bunga terbesar sejak 1994.

The Federal Reserve (The Fed) mengangkat target suku bunga dana federal sebesar 75 basis poin ke kisaran antara 1,5 persen dan 1,75 persen.

BACA JUGA: Sinyal The Fed Menaikkan Suku Bunga Menguat, Pemegang SBN Pasti Gembira

Pejabat Fed melihat ada kenaikan stabil lebih lanjut pada tahun ini dan menargetkan tingkat dana federal sebesar 3,4 persen pada akhir tahun.

Namun, salah satu survei dari Universitas Michigan menyebutkan langkah tersebut, yang telah sepenuhnya diperhitungkan oleh pasar.

BACA JUGA: The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan Tertinggi dalam 22 Tahun, Indonesia Wajib Waspada!

Bahkan, berdasarkan data itu, pasar telah mengikuti data pada Jumat (10/6) yang menunjukkan kenaikan inflasi AS lebih tajam dari perkiraan pada Mei.

Survei itu menunjukkan ekspektasi inflasi lima tahun konsumen, melonjak tajam ke level tertinggi sejak Juni 2008.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan kebijakan dua hari terbaru Fed, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa survei itu "cukup menarik".

Kepala Ekonomi Internasional Commonwealth Bank of Australia, Joseph Capurso menilai ekspektasi inflasi mulai terlihat terlalu tinggi. Hal itu, menurutnya, menjadi salah satu alasan mengapa Powell ingin melakukan menggenjot suku bunga acuan.

"Saya pikir mereka juga akan melakukannya lagi pada Juli," kata Joseph.

"Mereka harus menurunkan inflasi. Mereka begitu jauh di belakang kurva, itu tidak lucu," imbuhnya.

Investor tampaknya merasa nyaman dengan pandangan bahwa ekonomi AS akan diuntungkan dalam jangka panjang jika harga-harga dikendalikan dalam jangka pendek.

Proyeksi Fed menunjukkan pertumbuhan ekonomi melambat ke tingkat di bawah tren 1,7 persen, dan pembuat kebijakan memperkirakan akan memangkas suku bunga pada 2024. (antara/mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
The Fed   Amerika   suku bunga   Ekonomi   inflasi  

Terpopuler