The Golden Stone, Harta Karun di Jantung Kota Serpong

Minggu, 05 Februari 2017 – 01:17 WIB
PERCAYA DIRI: Meski lokasinya berada di antara pengembang raksasa di Serpong, Direktur Utama GNA Group Gregorius Gun Ho (tiga dari kiri) tetap otimistis dapat mencuri hati konsumen properti di Tangerang atau di Jakarta. FOTO: F. Novita A/Indopos/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Nyali The Golden Stone Serpong tidak ciut meski berdampingan dengan tiga pengembang besar.

Pengembang kawasan terpadu hunian besutan GNA Group itu memiliki strategi bisnis dalam memasarkan produk-produknya.

BACA JUGA: Permintaan Segmen Hunian Masih Dominan

Salah satunya dengan mengusung konsep berbeda pada desain rumah tinggalnya.

“Kami menyadari kami berada di antara tiga raksasa pengembang,” kata Direktur Utama GNA Group Gregorius Gun Ho di Serpong, Kamis (2/2).

BACA JUGA: Pemda Lebih Fokus Infrastruktur, Perumahan Terabaikan

Dia menyebutkan, beberapa strategi market yakni memadukan idealisme arsitek, keinginan konsumen namun tetap memerhatikan segi bisnis.

Kemudian, harga unit rumah sangat kompetitif dan ada kemudahan dalam pembiayaan.

BACA JUGA: Satu Lagi, Hunian Elegan Terintegrasi Hadir di Serpong

 “Kami berikan DP hanya lima persen dan kami sudah kerja sama dengan BCA dan BTN,” tuturnya.

Gregorius menjelaskan, The Golden Stone Serpong diluncurkan dalam dua tahap.

Untuk tahap I diluncurkan sebanyak 191 unit dan sudah terjual sebanyak 47 unit. Harga dibanderol mulai Rp 890 jutaan.

“Karenanya tak berlebihan kalau kami sebut The Golden Stone Serpong sebuah harta karun di jantung Kota Serpong,” jelasnya.

Untuk target pasar, Gregorius mengatakan pihaknya membidik kelas menengah-menengah.

“Kami lihat ketiga pengembang raksasa lainnya menyasar kelas menengah ke atas. Kami mau lihat dulu di kelas menengah-menengah,” ujarnya.

Di sisi lain, Direktur Marketing The Golden Stone Serpong, Albert Reynaldo mengatakan, cluster perdana yang akan dipasarkan yakni cluster Agate.

“Segera kami luncurkan pertengahan Febuari ini dan kami bakal berikan bonus dan hadiah langsung yang menarik bagi pembeli,” tuturnya.

Menurutnya, hingga saat ini dari 191 unit, sudah terjual 47 unit dengan komposisi pembeli tipe paling kecil dan besar adalah 40 persen dan 30 persen.

“Rata-rata orang sekitar sini (Serpong) dan Jakarta Barat,” kata Albert. (vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Properti Nonresidensial Bakal Pulih


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
properti  

Terpopuler