jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran aktor legendaris Robby Sugara, di antara pemain muda lainnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi seluruh crew film, aktor dan aktris yang mendukung film horor modern Jangan Sendirian.
Pria yang memiliki nama lengkap Robert Kaihena Sugara itu merupakan aktor kawakan era 1970-1980-an.
BACA JUGA: Didukung Teknologi CGI, Film Jangan Sendirian Masuk Tahap PascaProduksi
Setelah bermain dalam film Ke Ujung Dunia (1983), dia sempat menghilang dari industri hiburan film nasional, dan mulai 2015 lalu nama Robby Sugara mulai kembali terdengar.
Selama proses syuting Robby mengaku tidak banyak menemui kesulitan, baik dengan sutradara x.Jo, maupun saat beradu peran dengan aktor millennial seperti David Jhon Scaap, Henry Boboy, Jasi Michelle Tumbel dan Agatha Valerie.
BACA JUGA: Curse of the Weeping Woman, Teror Hantu Penculik Anak dari Meksiko
“Sebelumnya saya pernah kerja bareng juga dengan x.Jo, jadi merasa santai saja saat menggarap Jangan Sendirian yang disutradainya," ungkap Robby.
Robby mengakui tidak ada kesulitan bagi diriny beradu akting dengan pemain millennial.
BACA JUGA: Danur 3: Sunyaruri Hadirkan Sosok Gaib yang Lebih Jahat
"Justru saya malah berkesempatan, membagi ilmu peran saya kepada mereka, yah, saling sharing lah. Cuma di film ini, saya kan, memerankan tokoh yang sesuai dengan umur saya sekarang ini, jadi bisa dikatakan, ini akting antara senior talent VS millenial talent," ujarnya sambil tertawa.
Robby juga mengungkapkan, ada beberapa hal yang menarik minatnya untuk ikut bermain dalam film ini, terutama tema horor yang ditawarkan.
Pasalnya selama 13 tahun terakhir, Robby kebanyakan membintangi film bertema percintaan.
Sementara, Agung Setray selaku produser di film Jangan Sendirian, menceritakan seputar produksi filmnya, selain pemilihan talent.
Salah satunya adalah pemilihan lokasi shooting yang diambil di kota Yogyakarta dan Jakarta untuk mendapatkan feel cerita yang seirama dengan keseruan film.
“Jadi film Jangan Sendirian ini akan menghadirkan sesuatu yang berbeda, ada banyak kengerian, ketegangan dan keseruan di dalam alur ceritanya," tandas Agung.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danur 3: Sunyaruri Diklaim Lebih Menakutkan
Redaktur & Reporter : Yessy