jpnn.com - “Di sini, jika Anda kalah, semua media akan memojokkan kami. Mereka akan membahas mengenai gaji kami maupun uang yang dikeluarkan untuk membeli kami,” terang Silva seperti dilansir situs resmi FIFA.
Tekanan dari media itulah yang membuat para pemain PSG seolah mendapatkan pressure berat. Maklum, mereka memang berharga mahal. Obsesi pemilik PSG menjadikan timnya sebagai kekuatan baru dunia membuatnya melakukan hal yang paling masuk akal: membeli pemain berkualitas dengan harga mahal.
BACA JUGA: PJ Tembus 100 Poin Kali Kedua
Dalam tiga tahun terakhir, PSG bahkan sudah menghabiskan dana hingga lebih dari Rp 3 triliun untuk membangun tim yang bisa berjaya di liga local maupun internasional.
Silva menambahkan, bukan hanya dirinya yang merasakan tekanan besar tersebut. Pemain sekaliber Zlatan Ibrahimovic yang sudah malang melintang di berbagai klub besar juga masih keder dengan tekanan besar dari klub. Hal itulah yang tidak dirasakannya ketika mereka berbaju Milan.
BACA JUGA: Menjaga Asa di Tengah Cidera
“Di Milan, tim sudah terbentuk. Di Italia, karena seimbangnya kekuatan di liga, bukan sebuah hal yang absurd ketika tim Anda kalah kontra tim yang lebih lemah. Di sini tidak seperti itu,” tambah Silva.
“Saya bisa melihat ada banyak beban yang berada di pundak Ibrahimovic dalam kaitannya sebagai upaya untuk memenuhi ambisi klub,” tegas Silva. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: Conte Senang Juve Underdog
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipecundangi Persipura, Persija Terbenam di Zona Degradasi
Redaktur : Tim Redaksi