Tiang Pancang Tak Cocok untuk Busway

Selasa, 15 Maret 2011 – 07:47 WIB

RENCANA memanfaatkan tiang pancang monorel untuk dilanjutkan sebagai jalur bus Transjakarta mengundang cemooh di kalangan DPRD DKIPasalnya, secara kasat mata konstruksi tiang pancang itu tidak dirancang untuk busway.

Bahkan ide menggunakan tiang pancang monorel untuk proyek busway dinilai tidak akan mengatasi persoalan kemacetan di ibu kota

BACA JUGA: Wako Bekasi Belum Tahu Kapan Diadili

Ketua Komisi D (bidang pembangunan) DPRD DKI, Zainudin menegaskan, rencana pemanfaatan tiang pancang monorel yang programnya mangkrak beberapa waktu belakangan ini sangat tidak tepat untuk busway
“Gak tepat itu, justru memiliki risiko tinggi

BACA JUGA: PDAM TB Operasikan IPA Minum

Sistem elevated jangan gunakan tiang itu, tidak cocok,” ujar dia, Senin (14/3).

Apabila busway dirasakan efektif untuk mengatasi persoalan transportasi Jakarta, sambung politisi asal Partai Golkar itu, maka diperlukan solusi jitu selain menggunakan tiang pancang monorel yang terbengkalai
“Perlu difikirkan jangka panjang

BACA JUGA: Ucapkan Kalimat Syahadat, Jemaah Ahmadiyah Tobat

Bisa saja dengan memperluas pembangunan jalan layangBisa diperuntukan kebutuhan lalu lintas jalan selama 15 hingga 30 tahun ke depanKalau perlu sebanyak dua susun,” tutur Zainudin.

Karena itu, dirinya mengingatkan Pemprov DKI agar bisa membuat perencanaan yang lebih baik daripada memanfaatkan tiang pancang monorel untuk busway“Tiang pancang yang sudah ada saat ini sebaiknya dimaksimalkan saja dengan melanjutkan pembangunan monorelJangan sampai dilaksanakan kajian hanya untuk menghabiskan anggaran sajaMenggunakan tiang ancang monorel untuk busway merupakan fikiran mubazir,” tandas dia.

Menurut Zainudin, untuk melanjutkan pembangunan monorel cukup mudahBila selama ini terkendala dengan dana, maka pemprov bisa melibatkan swasta nasional untuk mengatasi persoalan tersebut

“Banyak swasta nasional yang sanggup menuntaskan pembangunan monorelTak perlu mengandalkan pinjaman dari bank luar negeriIni kan masalah ada atau tidaknya kemauan pemprov untuk mewujudkan transportasi yang layak bagi masyarakat,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi D, Prya RamadhaniMenurut dia, penggunaan tiang pancang monorel untuk busway merupakan bentuk perencanaan sesaat sajaTerlalu terburu-buru lantaran persoalan lalu lintas jalan sudah semakin semraut“Sekalian saja dibangun jalan layangBerfikir jangka panjang saja,” tambah dia(rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke jadi Saksi Nikah Massal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler