Tiap Hari 81 Orang Tewas di Jalanan karena Kecelakaan

Kamis, 22 Januari 2015 – 18:06 WIB
Ilustrasi.

SURABAYA - Banyaknya korban jiwa gara-gara kecelakaan lalu lintas terus menjadi perhatian Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim. Karena itu, tahun ini beberapa jalan di Jawa Timur yang menjadi black spot akan mendapat prioritas pengawasan lebih.

Hal tersebut disampaikan Ditlantas Polda Jatim Kombespol Verdianto Iskandar kepada Jawa Pos setelah memimpin rapat koordinasi menjelang launching program Jatim Peka 2015 bersama 39 jajaran satlantas se-Jawa Timur. "Tentu kami ada skala prioritas terhadap itu (black spot, Red), disesuaikan dengan data-data yang ada. Kami petakan mana daerah yang rawan, mana yang tidak," ujarnya.

Maklum saja, tantangan yang dihadapi Ditlantas mengurangi angka kecelakaan memang terbilang berat. Dari Januari hingga November 2014 lalu setidaknya tercatat 85.765 kecelakaan lalu lintas. Polisi juga menyebut setiap hari 81 orang meninggal akibat kecelakaan.

Verdianto mengatakan, komitmen Ditlantas Polda Jatim terhadap program tersebut sudah bulat. Dia mengharapkan peran serta masyarakat untuk peduli terhadap nyawa sendiri saat berkendara. "Peka itu kan peduli. Jadi, kami juga harus dibantu semua pihak. Kami tidak ingin acara ini sebatas seremonial," imbuhnya.

Selain black spot, Verdianto menyorot partisipasi masyarakat. Meski kondisi jalan itu baik, bila pengendara masih tetap ugal-ugalan, tetap saja bisa timbul kecelakaan.

Tujuan lain, program Jatim Peka 2015 tersebut membentuk mental pengendara. Harapannya, melalui program itu, semua pihak bersatu menomorsatukan keselamatan.

Perwira polisi berlatar belakang Brimob itu berharap masyarakat bisa diajak tertib. Apalagi, jumlah personel yang dimilikinya tidak sebanding dengan masyarakat. Mantan Karo Ops Polda Sulteng itu juga siap memberikan sanksi tegas bila memang masyarakat masih membandel. (did/c10/git)

BACA JUGA: Ketegaran Istri Mathur, Hamil 3 Bulan Melihat Suaminya Ditembak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 2 Kasus Fuad yang Dilaporkan Mathur ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler