jpnn.com, BANJARMASIN - Demi mencegah larinya para tahanan, petugas penjagaan di Mapolresta Banjarmasin selalu melakukan kontrol setiap satu jam sekali.
Selain melakukan kontrol, di ruang tahanan dilengkapi kamera CCTV yang tersembunyi untuk memantau segala aktivitas para tahanan.
BACA JUGA: Listrik Padam, Dua Tahanan Asal Vietnam Kabur dari Kejaksaan
Kapolresta Banjarmasin Kombes Anjar Wicaksana menyatakan, sesuai anjuran Kapolda Kalsel, petugas yang memeriksa diwajibkan memukul jeruji besi sel agar bisa mengetahui apakah jeruji besi itu dalam kondisi bagus atau tidak.
''Setiap kali mengontrol, petugas wajib memukul jeruji besi saat lewat. Apabila jeruji besi rusak, bunyinya akan beda,'' ungkapnya.
BACA JUGA: Bendot Kabur, Sembunyi, Menyusuri Sungai, Akhirnya...Dor!
Dia juga menuturkan bahwa setiap tahanan wajib memakai baju seragam tahanan dan tidak diperbolehkan memakai baju pribadi.
Tujuannya, petugas bisa membedakan antara tahanan dan pembesuk.
BACA JUGA: Diajak Nur Iblis, Sembunyi di Hutan Didatangi Makhluk Halus
''Selain itu, saat pembesuk ke tahanan, petugas harus memeriksa makanan yang dibawa dengan teliti. Tujuannya, menghindari pembesuk memasukkan barang terlarang ke rutan,'' ucapnya.
Anjar menambahkan, untuk membina para tahanan, hak mereka harus diberikan dan diperlakukan dengan pantas walaupun mereka orang bermasalah.
''Pendekatan harus dilakukan kepada para tahanan. Apabila ada yang sakit langsung diberikan pengobatan. Selain itu, jika mereka rindu sanak keluarganya, petugas wajib meminjamkan handphone agar mereka bisa menelepon keluarganya,'' kata orang nomor satu di Mapolresta Banjarmasin tersebut.
Layar pantau 33 CCTV di ruang tahanan diawasi langsung oleh Kapolresta Banjarmasin, Kasat Tahti, serta Kabagops.
''Seandainya ada tahanan yang ketahuan mencoba untuk melarikan diri, akan kami tindak tegas,'' ucapnya. (mr-147/c22/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pindah-pindah Tempat, tapi Dibekuk saat Duduk Santai
Redaktur & Reporter : Natalia