jpnn.com, KEDIRI - Kabupaten Nganjuk, Jatim kini diserbu gelandangan dan pengemis (gepeng).
Jika biasanya relatif sepi, kini para gepeng mendadak menghiasi setiap lampu merah di jalur Surabaya-Solo tersebut.
BACA JUGA: Gepeng dan Anak Jalanan Dilarang Pulang hingga Pasca-Lebaran
Antrean panjang kendaraan dimanfaatkan untuk meminta-minta dan mengamen.
Berdasar pantauan koran ini, ada tiga hingga lima pengemis yang beraksi di traffic light.
BACA JUGA: Yaelah, Uang Hasil Mengemis untuk Judi dan Ngelem
Setiap kali lampu berubah merah, mereka langsung beraksi dengan mendatangi puluhan mobil yang berhenti di sana.
Keberadaan pengemis yang mendadak banyak itu pun mengejutkan warga yang melintas.
BACA JUGA: Pengemis Uzur Asal Padang Ini Bawa Duit Jutaan
''Kami juga tidak tahu ini dari mana, kok pengemisnya bisa banyak seperti ini," kata Suharmono, 35, warga setempat.
Sayang, kedatangan pengemis drop-dropan tersebut, tampaknya, tidak diketahui Satpol PP Nganjuk.
Hingga kemarin sore, mereka belum ditindak. Jadi, para gepeng masih bebas beroperasi di Kota Nganjuk.
Di sisi lain, Plt Kepala Satpol PP Nganjuk Abdul Wakhid menyatakan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dengan menertibkan para gepeng itu.
''Tentu kami tindak," ucapnya. (rq/ut/c18/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringatan Serius untuk Gepeng dan Anjal
Redaktur & Reporter : Natalia