jpnn.com - JPNN.com - Bupati Klaten, Jawa Tengah, Sri Hartini dan tujuh orang yang terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi tiba di markas KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (30/12) malam.
Selain delapan terduga suap, penyidik KPK juga membawa uang dari dalam mobil.
BACA JUGA: Ramai-ramai Sogok Bupati Demi Jabatan
Bupati Klaten nongol di KPK sekitara pukul 23.15. Sri yang baru dipecat PDI Perjuangan, itu bersama tujuh orang lainnya dibawa dengan mobil.
Kendaraan roda empat mengangkut Sri langsung menuju basement gedung KPK.
BACA JUGA: Jual Beli Jabatan, Bupati Klaten Diduga Terima Rp 2 M
Sri terpantau menutup wajahnya. Dia yang mengenakan blazer abu-abu memilih bungkam.
Begitu juga dengan tujuh orang lainnya. Empat kardus dan dua tas besar warna hitam diturunkan penyidik dari mobil Toyota Innova di basement KPK.
BACA JUGA: Ini Permintaan KPK buat TNI terkait Kasus di Bakamla...
Sebelumnya, delapan orang itu sudah diperiksa KPK di Markas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah menjalani pemeriksaan awal, mereka langsung diterbangkan di Jakarta. Setibanya di markas KPK, mereka akan menjalani pemeriksaan.
KPK punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status mereka yang diamankan terkait dugaan suap promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kebumen itu.
"Maka besok (31/12) dipastikan terkait proses penyidikan siapa yang ditetapkan tersangka dan apa saja yang disita serta langkah lebih lanjut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (30/12) malam.
BACA ARTIKEL LAINNYA... OTT KPK: Selain Bupati Klaten, Putrinya juga Ditangkap
Redaktur & Reporter : Boy