jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang menyasar pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Bogor, Kamis (17/6) pagi.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang warna hitam, tiba di Stasiun Bogor, pukul 08:10 WIB.
BACA JUGA: 3 PSK di Dalam Penginapan, 1 Wanita Lagi Begituan Sama Lelaki, Ada Suami Istri
Presiden tampak berbincang sejenak dengan Menkes di pelataran stasiun, kemudian masuk ke dalam stasiun.
Peninjauan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 oleh Presiden Jokowi di dalam stasiun, tertutup untuk liputan pers.
BACA JUGA: Jokowi Targetkan 100 Ribu Pelaku Sektor Jasa Keuangan Divaksin Pekan Ini
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, presiden memberikan arahan kepada menkes untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi.
"Presiden minta agar Jakarta dan daerah sekitarnya, termasuk Kota Bogor, dilakukan percepatan vaksinasi," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Stasiun Bogor untuk sasaran 1.500 orang pengguna jasa KRL Commuterline.
Waktu pelaksanaan dibagi menjadi dua, yakni pada Kamis hari ini untuk 750 orang, dan Jumat (18/6) untuk 750 orang, masing-masing mulai pukul 08:00 WIB.
"Dipilihnya pengguna jasa KRL sebagai sasaran penerima vaksin, karena masuk dalam kategori rentan terpapar COVID-19," kata Bima Arya.
Dia mengatakan pengguna jasa KRL adalah warga Kota Bogor dan sekitarnya yang bekerja di Jakarta atau sebaliknya, yang memiliki mobilitas tinggi, sehingga rentan tertulari COVID-19.
"Di Jakarta dan Bogor saat ini tren penularan COVID-19 meningkat lagi, sehingga harus diantisipasi. Salah satu langkahnya adalah melakukan vaksinasi," kata Bima Arya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti