Tiba-tiba AHY Mengistilahkan Partainya Sebagai Kuda Hitam, Ada Apa?

Minggu, 06 Februari 2022 – 17:18 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggunakan idiom kuda hitam, untuk menggambarkan partainya di Pemilu 2024.

Dia menyebut lebih baik partai berlambang mercy dianggap sebagai kuda hitam, tetapi menang di perhelatan lima tahun yang digelar 2024 mendatang.

BACA JUGA: Ternyata ini Alasan Komunitas Batik Online Dukung Muhaimin Maju Pilpres 2024

“Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tetapi menang,” kata AHY ke para kader Demokrat sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (6/2).

Untuk itu, AHY meminta seluruh kader PD tetap bekerja keras mempersiapkan diri menuju pemilihan umum 2024 meskipun hasil sejumlah survei menunjukkan elektabilitas partai naik sepanjang 2021.

BACA JUGA: Simpatisan Jeriko Dituding Menghina AHY, Siapa ya?

“Survei adalah kompas atau barometer, tetapi untuk menang tidak cukup hanya survei,” ucapnya.

AHY menginstruksikan kadernya yang saat ini menjadi anggota dewan perwakilan di daerah, konsisten membantu rakyat dan menunjukkan identitas Demokrat sebagai partai yang nasionalis dan religius.

BACA JUGA: Waspada, Kasus Covid-19 Terus Meningkat Tajam

Dia menyampaikan kader Demokrat yang saat ini bertugas sebagai anggota DPR dan DPRD merupakan aset partai.

Dia meminta ada kesamaan dan kesatuan visi, misi, antara pengurus partai dan perwakilan partai di parlemen dalam memenangkan Pemilu 2024.

“Pilpres (pemilihan presiden) dan Pileg (pemilihan anggota legislatif) harus baca dalam satu tarikan napas yang sama."

"Insyaallah saat menang pilpres dan pileg, PD juga akan memenangkan pilkada,” katanya.

AHY rutin memberi instruksi dan arahan kepada kadernya untuk mempersiapkan diri menjelang Pemilu 2024.

AHY mengingatkan kadernya untuk tetap rendah hati dan tidak jemawa.

Dalam siaran tertulis yang berbeda, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan ungkapan kuda hitam itu merupakan upaya AHY menyemangati kadernya.

“Ketum AHY menyemangati para anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat untuk jangan kecil hati meskipun saat ini Demokrat di luar kekuasaan dan mungkin tidak diperhitungkan,” kata Herzaky.

Menurutnya, sejarah mencatat Partai Demokrat pernah jadi kuda hitam pada pemilihan umum 2004.

“Meski awalnya dianggap biasa saja, akhirnya Demokrat bisa mendulang kesuksesan sebagai partai terbesar dan pemenang pemilu pada 2009. Itu yang menjadi ikhtiar Demokrat,” kata Herzaky.(Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler