jpnn.com, JOMBANG - Hujan disertai angin kencang yang menerjang Kabupaten Jombang menyebabkan puluhan rumah porak poranda.
Selain merusak puluhan rumah, dua keluarga yang terdiri dari empat orang juga terluka akibat tertimpa bangunan atap yang jatuh.
BACA JUGA: Fauzi Selamat setelah Pegang Erat Gerobak Bakso
Kondisi puluhan rumah yang terdampak angin kencang Rabu malam lalu. Seluruh rumah rata-rata mengalami kerusakan atap yang hancur dan beterbangan.
Salah satu yang menjadi korban bencana ini adalah keluarga Hadi Sutrisno (28) warga Desa Sumbermulyo Jogoroto Jombang.
BACA JUGA: Waduh, Sidoarjo Masuk Wilayah Potensi Puting Beliung
Bapak dan anak ini mengalami luka di bagian kepala dan punggung akibat tertimpa bangunan atap rumahnya.
Karena takut turun hujan lagi, sejumlah warga dibantu TNI langsung bergotong - royong membenahi atap rumahnya.
BACA JUGA: 15 Rumah di Solsel Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Sebagian masih menggunakan genteng lama untuk menutupi atap yang berlubang dan rusak.
Dewi Soraya, salah satu korban mengatakan, musibah angin kencang ini terjadi begitu cepat. Angin disertai hujan menyapu atap bangunan rumahnya.
"Saat kejadian seluruh keluarga sempat berlindung di kolong tempat tidur. Saat itu angin kencang langsung menghantam atap rumah. Atap asbes terbang dan puing-puingnya berjatuhan mengenai anak dan suami saya," papar Dewi.
Selain keluarga Hadi Sutrisno, ibu dan anak tetangganya, yakni Faiqoh (36) dan anaknya M Abdahu Sohibul Hasan (14) juga tertimpa reruntuhan atap rumah.
Seluruh korban sudah tertangani tim medis dan diperbolehkan pulang.
Selain di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto, puting beliung juga menimpa kawasan pemukiman di Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto dan belasan rumah di Budug Sidorejo Kecamatan Sumobito.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat saat ini masih melakukan pendataan.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Rumah Warga Tak Beratap Disapu Puting Beliung
Redaktur & Reporter : Natalia