jpnn.com, BANTUL - Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menjalani perawatan di RS Panembahan Senopati Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta lantaran positif tertulari COVID-19.
"Semuanya baik-baik saja, tak ada demam, tak ada pusing, tak ada sesak napas," kata Abdul Halim dalam unggahan di Instagram pada akun Pemerintah Kabupaten Bantul, Senin (25/1).
BACA JUGA: Positif Covid-19 Setelah Divaksinasi, Ini Kata Bupati Sri Purnomo
Abdul Halim pada Jumat (22/1) malam curiga dirinya terinfeksi virus corona karena tidak mencium bau wangi saat menyemprotkan parfum ke baju yang dikenakan.
Dia lantas menuju ke dapur untuk mengecek kondisi indra perasanya dengan mencicipi gula dan garam serta mendapati dirinya tidak merasakan rasa gula dan garam.
BACA JUGA: Oalah, Ternyata Warga Gresik Jadi Penyebar Hoaks soal Mayor Sugeng Tewas Divaksin
Abdul Halim pun kemudian menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
"Saya terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa saya ketahui dari mana dan kapan virus itu menulari," katanya.
BACA JUGA: Waspada! Kasus Covid-19 di Surabaya sudah Naik 3 Kali Lipat
Setelah dikonfirmasi terinfeksi virus corona, ia menjalani karantina di Panembahan Senopati.
Indra penciuman dan perasanya mulai pulih setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
"Sudah bisa bedakan antara gula dan garam, antara parfum dan rheumason," katanya.
Ia mengatakan bahwa COVID-19 bisa menyerang siapa saja.
Abdul Halim meminta warganya disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan penyakit itu.
"Jangan ambil risiko. Tetap bermasker di manapun Anda berada, karena penyebaran kini tak lagi melalui droplet dan kontak erat. Waspadalah," katanya.
Kepada mereka yang terserang COVID-19, Wakil Bupati menekankan pentingnya tetap menjaga diri tetap tenang serta menjaga kondisi tubuh dengan banyak makan, istirahat, dan gerak badan. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek