jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta seluruh guru meminimalkan kecurangan saat pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN).
Saat ini, kewenangan penyusunan soal diserahkan kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
BACA JUGA: SMA/SMK Tinggal Tunggu Soal USBN
"USBN tahun ini jauh berbeda dengan ujian sebelumnya. Sebanyak 80 persen soal disusun MGMP, otomatis guru jadi tahu materi mana yang harus diajarkan kepada siswa," kata Muhadjir di kantornya, Selasa (14/3).
Sebelumnya, ujian sekolah didominasi kecurangan karena guru tidak dilibatkan menyusun soal.
BACA JUGA: Pusat Hanya Sediakan 25 Persen Butir Soal USBN
Dengan pelibatan guru, kisi-kisi soal diharapkan sudah diketahui dan bisa diajarkan di sekolah masing-masing.
"Karena guru sudah tahu soalnya, tidak ada alasan untuk membocorkannya kepada siswa. Soal USBN yang diujikan adalah materi yang sudah diajarkan guru. Bila siswa tidak bisa menjawab, itu kesalahan siswa sendiri," tegasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Master Naskah USBN Bikinan Guru dan Pusat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad