Tidak Ada Cara Lain, Kubu Prabowo Harus Legowo

Jumat, 22 Agustus 2014 – 07:16 WIB

jpnn.com - PARTAI pengusung pasangan capres Prabowo-Hatta langsung menggelar konferensi pres setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menolak gugatan pilpres yang diajukan pasangan nomor satu itu. Selain mengakui dan menerima kekalahan, para pengusung partai itu mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya.

”Kepada para pendukung, kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan, dukungan dan doa Anda sekalian. Kami merasakan kekecewaan anda semua dan tidak akan melupakan perjuangan kita selama ini," kata juru bicara koalisi Merah Putih Tantowi Yahya, saat menggelar konferensi pers di Hotel Grand Hyatt, Kamis (21/8).

BACA JUGA: Politikus Senior Golkar Puji Kerja Polisi dan TNI

Tantowi mengatakan, meski menerima kekalahan pihaknya akan terus berjuang demi bangsa dan negara. "Kita ingin menjadi bangsa yang bediri di kaki sendiri. Indonesia tidak akan menyerah kepada kepentingan asing," ujar Tantowi.

Terpisah, pakar hukum tata Negara, Margarito Kamis, mengingatkan seluruh masyarakat harus menerima putusan MK, suka ataupun tidak. Karena ini bagian dari demokrasi. “Kepada seluruh pendukung legowo atau tidak legowo, ya harus terima. Hukum tidak menyediakan jalan lain untuk Anda menyatakan tidak suka. Jadi Anda harus terima” ujarnya saat dihubungi INDOPOS (Grup JPNN.com), Kamis (21/8).

BACA JUGA: Menangis, Atut Salahkan Amir

Margarito juga menjelaskan bahwa MK adalah lembaga hukum tertinggi, yang hasil putusannya sudah tidak dapat diganggu gugat secara hukum. Langkah hukum lain tidak akan bisa melawan putusan MK. “Tidak ada jalan hukum lain yang tersedia untuk tidak menerima hasil Mahkamah Konstitusi. Tidak ada jalan. Secara hukum kita, secara konstitusional, tidak ada jalan hukum untuk mempertanyakan hasil hukum mahkamah konstitusi,” tegas Margarito.

Lebih lanjut dirinya juga mengingatkan, para relawan juga harus dapat menerima hasil keputusan MK. Bila ada oknum yang berusaha menggerakkan massa untuk beraksi anarkis dan merusak, puluhan ribu pihak berwajib yang sudah disiagakan dapat langsung turun mengamankan.

BACA JUGA: Ini Tanggapan Prabowo Subianto Atas Putusan MK

“Lebih baik pulang dan tetap menjaga ketertiban, karena kalau rusuh yang berhadapan dengan pihak kemanan,” pungkasnya.

Sementara itu, politisi senior Golkar yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta agar seluruh warga selalu menjaga situasi yang damai dan tidak terpancing provokasi terkait hasil sidang sengketa Pilpres 2014 MK.

Sultan juga meminta kepada kedua pendukung kubu capres, baik dari kubu Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK di Yogyakarta untuk menerima putusan yang dibacakan MK. Putusan MK merupakan keputusan hukum yang paling tinggi di negeri ini. “Keputusan MK tidak bisa banding, ya sudah, terima saja dengan legowo,” tandas Sultan di Yogyakarta.

Imbauan agar semua pihak legowo sebelumnya juga disampaikan langsung Presiden SBY. "Harapan beliau (Presiden SBY-red) pada saat keputusan MK, hendaknya bisa diterima oleh seluruh rakyat," kata Jubir Kepresidenan Julian A Pasha.

Istana juga berharap seluruh warga dapat menjaga situasi tetap kondusif dan meminta aparat memastikan keamanan.

Sejumlah elite PAN juga menunjukkan sikap yang legowo. Sekjen PAN Taufik Kurniawan menegaskan partainya siap menerima keputusan MK. "‎PAN menghargai apa pun keputusannya, manakala keputusan itu kita harapkan berdasar aspek keadilan dan keterbukaan yang jadi pertimbangan utama," kata Sekjen PAN Taufik Kurniawan. (dms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nazaruddin Benarkan Ibas Terima USD 200 Ribu di Kantor DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler