Tidak Banyak Eksportir Domestik Gunakan Kapal

Kamis, 11 April 2019 – 05:46 WIB
Ilustrasi kapal. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Penggunaan kapal domestik untuk mengirimkan kargo ke luar negeri belum banyak diminati.

Pengusaha pemilik kapal sebenarnya ingin memperluas pasarnya untuk melayani kargo ekspor.

BACA JUGA: Mampukah Ekspor Berkelit Dalam Situasi Sulit?

Namun, tidak banyak eksportir yang memilih menggunakan jasa kapal dalam negeri untuk pelayaran ekspor.

Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Surabaya Stenven Lasawengen mengatakan, persaingan dengan perusahaan kapal luar negeri mengakibatkan sulitnya pemilik kapal Indonesia mendapatkan pasar ekspor.

BACA JUGA: Jalan Akses Pelabuhan Marunda Rusak, ini Penyebabnya

’’Ada perbedaan fasilitas yang cukup besar antara perusahaan kapal dalam dan luar negeri. Ini membuat ekspor kargo tidak ada kapal yang berbendera Indonesia, semua asing,” kata Stenven, Selasa (9/4).

Bukan hanya itu. Pengawakan dan sertifikasi kontainer juga menyebabkan sedikitnya kapal dalam negeri yang melayani pengiriman ekspor.

BACA JUGA: Grand Kartech Siap Sasar Pasar Ekspor

Menurut dia, banyak perusahaan dalam negeri yang tidak tertarik business-to-business (B-to-B) dengan kapal Indonesia.

Hingga saat ini, bisnis kapal dalam negeri masih melayani pengiriman antardaerah.

Hanya 10–20 persen dari total pengiriman kapal dalam negeri yang memiliki tujuan ekspor. Sisanya banyak digunakan untuk kargo dalam negeri.

’’Padahal, kami pun ingin bisa melayani pengiriman ekspor,’’ ucap Stenven. (ell/c4/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenperin Targetkan Ekspor Industri Otomotif 2019 Capai 400 Ribu Unit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
ekspor   kapal kargo   INSA  

Terpopuler