jpnn.com, SOLO - Kantor CIMB Niaga Finance di Jalan Sutami No. 82 Jebres Solo, Jawa Tengah, dibobol pencuri, Selasa (25/5).
Pencuri masuk ke Kantor CIMB Niaga Finance dengan cara merusak gembok pintu depan dan memecahkan kaca.
BACA JUGA: Perkembangan Kasus Pencurian di Rumah Artis Terry Putri
Kepala Operasional CIMB Niaga Finance Jebres Solo Sugiarto, mengatakan pembobolan diduga sebelum subuh.
Namun, aksi pembobolan Kantor CIMB Niaga Finance itu baru diketahui pertama kali oleh warga setempat sekitar pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh Pembobolan Uang Nasabah Bank pakai Modus Lama, Waspadalah
Kejadian ini pertama diketahui oleh warga. Lalu, warga memberitahu karyawan CIMB yang kemudian melaporkan kasus itu ke kepolisian.
"Kami masih mendata barang yang diambil pencuri dan sementara satu unit komputer milik kantor dan handphone Samsung milik karyawan. Aset lainnya terlihat masih aman," kata Sugiarto.
BACA JUGA: Dibobol Anggota Satpol PP, Bank DKI Tekor Rp 50 Miliar
Menurutnya, Kantor CIMB Niaga Finance Solo ini tidak dijaga satpam pada malam hari.
Semua karyawan pulang usai jam kerja sehingga kontor dalam kondisi terkunci kosong.
Namun, kata dia, kantor ini dilengkapi kamera CCTV.
Kendati demikian, CCTV itu belum dicek karena masih dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari kepolisian.
Sugiarto menjelaskan kerugian sementara satu unit komputer seharga sekitar Rp10 juta.
Sementara data dan dokumen seperti buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) milik nasabah masih aman di tempat penyimpanan.
“Pelayanan terhadap nasabah masih jalan seperti biasa tetapi hanya dibatasi," katanya.
Polisi dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Surakarta setelah mendapat laporan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Kepala SPKT Polres Surakarta Aiptu Sigit Hernowo saat melakukan olah TKP di lokasi menjelaskan bahwa kasus pencurian tersebut masih dalam penyelidikan petugas. "Kami masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi di lokasi kejadian," pungkasnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy