jpnn.com, PHILADELPHIA - Otoritas National Basketball Association (NBA) memberi hukuman denda kepada Presiden Philadelphia 76ers Daryl Morey sebesar 50.000 dolar AS karena melanggar aturan anti-gangguan.
Hal itu terjadi setelah Morey mengunggah pesan tentang guard Houston Rockets James Harden di media sosial.
BACA JUGA: NBA Bergulir, Brooklyn Nets Memukau, LA Lakers Tumbang
"NBA telah mendenda Daryl Morey, Presiden Operasi Bola Basket Philadelphia 76ers, sebesar 50.000 dolar AS atau sekitar Rp700 juta karena melanggar aturan anti-gangguan liga. Denda itu sebagai tanggapan atas unggahan di media sosial yang sudah dihapus, yang dibuat Morey pada 20 Desember tentang pemain Houston Rockets James Harden," kata NBA dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Selasa WIB.
Morey, yang merupakan manajer umum Houston sebelum bergabung dengan 76ers pada November, memicu spekulasi tentang transfer Harden ketika pada 20 Desember ia mengunggah kenangan salah satu prestasi individu mantan MVP liga tahun lalu itu.
BACA JUGA: Milwaukee Bucks Dapat Hukuman dari NBA
Tweet yang sudah langsung dihapus itu diunggah beberapa hari sebelum musim 2020-2021 dan di tengah rumor pembicaraan jual beli pemain antara Houston dan 76ers.
Ini bukan pertama kalinya sebuah postingan dari Morey menimbulkan kontroversi.
BACA JUGA: NBA Bakal jadi Pelopor Kompetisi Olahraga yang Mengonsumsi Vaksin Covid-19
Sebelumnya Morey pernah mentweet dukungannya untuk para demonstran pro-demokrasi di Hong Kong pada Oktober 2019 yang dihapus sejak bulan Oktober 2019 juga, yang menyertakan gambar dengan judul: "Berjuang Untuk Kebebasan. Berdiri Bersama Hong Kong."
Sebagai buntut dari tweet Morey yang sensitif secara politik, jaringan televisi pemerintah China berhenti menayangkan pertandingan NBA, sementara mitra perusahaan di negara itu membatalkan atau menangguhkan hubungan dengan NBA. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek