jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Ace Hasan Syadzily menilai aneh permintaan Dahnil Anzar Simanjuntak yang memberi syarat rekonsiliasi dengan Prabowo Subianto harus dengan pemulangan Habib Rizieq Shihab.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Ace ini, tidak ada hubungannya rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo dengan pertimbangan pemulangan Rizieq.
BACA JUGA: HRS Pergi Karena Maunya Sendiri, Tak Mungkin Prabowo Menjadikannya Syarat Rekonsiliasi
"Kalau rekonsiliasi politik dipahami dengan maksud untuk negosiasi kasus hukum, semakin salah kaprah. Kita ini negara hukum. Hukum itu harus ditegakan kepada siapa saja tak terkecuali. Apalagi tujuan rekonsiliasi itu dimaksudkan salah satunya untuk tujuan kepulangan Rizieq Shihab bagi saya aneh," kata Kang Ace kepada JPNN.com, Senin (8/6).
BACA JUGA : Twit Dahnil Anzar Simanjuntak soal Habib Rizieq Bikin Netizen Heboh
BACA JUGA: Golkar Tidak Setuju Rekonsiliasi Harus Bagi-bagi Kursi Menteri
Ketua DPP Golkar ini mempersilakan Rizieq pulang jika imam besar Front Pembela Islam itu ingin kembali ke tanah air.
Dia mengatakan, apabila Rizieq tidak merasa bersalah secara hukum, hadapi saja dengan pulang ke Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi Lebih Baik Urus TKI yang Bermasalah Ketimbang Pikirkan Kepulangan Rizieq
"Tidak perlu diistimewakan segala. Katanya equality before the law," jelas Kang Ace.
BACA JUGA : Jokowi Lebih Baik Urus TKI yang Bermasalah Ketimbang Pikirkan Kepulangan Rizieq
Politikus asal Jawa Barat ini melanjutkan, pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo sudah sering disampaikan bahwa mantan Gubernur DKI itu terbuka.
Jokowi sendiri, kata Kang Ace, sudah mengundang secara terbuka kepada Prabowo untuk bertemu.
"Soal kapan waktunya, pada saatnya akan ada pertemuan dalam momen yang tepat," jelas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Anggap Tidak Relevan Pemulangan Rizieq jadi Syarat Rekonsiliasi Politik
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga