Tidak Perlu Panik, Stok Pangan Jakarta Aman Jelang Ramadan dan Idulfitri

Selasa, 29 Maret 2022 – 20:15 WIB
Pemprov DKI Jakarta memastikan stok dan pasongan pangan Jakarta aman jelang Idulfitri dan Lebaran. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan stok dan pasokan pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri 2022 aman.

"Komoditas pangan strategis, yakni beras, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, cabe keriting, rawit merah, dan bawang putih tersedia dalam jumlah yang cukup dan aman," ujar Sri di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/3).

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Pemerintah Diminta Perbaiki Tata Kelola Pangan

Sri menambahkan telah berkoordinasi dan melakukan pembahasan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta, pasokan kebutuhan mampu menjaga kestabilan harga pangan di Jakarta.

BACA JUGA: Kementan Pastikan Stok Pangan Melimpah Jelang Ramadan, DPR Apresiasi Mentan SYL

"Pemprov DKI Jakarta juga bersinergi dan berkolaborasi bersama dengan pemerintah pusat, serta pemerintah daerah lain," papar Sri.

Menurutnya, upaya yang dilakukan tersebut menjaga inflasi Jakarta tetap terkendali dan berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional 1 persen sampai 3 persen.

BACA JUGA: Cek Harga Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polri Kirim Tim ke Pasar

Selain itu, Sri yang juga wakil ketua I TPID Provinsi DKI Jakarta memastikan terus memantau perkembangan harga dan kecukupan pasokan.

"Untuk memastikan stok dan pasokan pangan terjaga, sekaligus memperkuat sistem logistik pangan di DKI Jakarta, tiga BUMD pangan (Perumda Pasar Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Dharma Jaya) terus memperluas dan meningkatkan kerja sama antardaerah," ucapnya.

Pemprov DKI juga telah menyediakan sarana bagi masyarakat untuk memantau perkembangan harga pangan melalui infopangan.jakarta.go.id.

"Masyarakat tetap optimistis dan tidak perlu panik untuk keseimbangan pasokan dan stok pangan di pasar," ujar Sri. (mcr18/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler