jpnn.com, JAKARTA - ANDA pasti tahu bahaya minum air soda yang berlebihan. Namun, tahukah Anda meminumnya juga bisa bermanfaat bagi tubuh dalam berbagai hal?
Air berkarbonasi mengandung karbondioksida, yang membuat cairan bersoda dan berbuih serta bisa memberikan banyak manfaat seperti halnya minum air biasa.
BACA JUGA: Diet Soda dan Kaitannya dengan Karbohidrat
Berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi minuman soda, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Melepaskan gas dalam perut
BACA JUGA: Minum Soda Bisa Melukai Kesehatan Jantung?
Saat terlalu banyak makan perut akan terasa penuh, dan minuman berkarbonasi akan membantu melepaskan gas terkandung dalam lambung.
Hal itu akan memberikan ruang kosong dalam perut sehingga bisa diisi makanan kembali.
BACA JUGA: Ingin Minum Soda Setelah Olahraga? Baca ini Dulu deh
Udara dalam perut akan keluar dalam bentuk sendawa yang terasa melegakan.
2. Menghancurkan karbohidrat
Asam dalam minuman bersoda efektif menghancurkan karbohidrat yang terkandung dalam roti dan kentang goreng.
Hal tersebut dibuktikan oleh para juara kompetisi makan seperti Kobayashi dan Joey Chestnut yang mengaku minuman bersoda membantu mereka menelan makanan.
Dari segi proses pencernaan soda amat membantu mencerna makanan mengandung karbohidrat tinggi seperti burger dan kentang goreng dibandingkan air putih atau limun.
Mungkin ini salah satu alasan makanan siap saji selalu menyiapkan minuman bersoda.
3. Mengurangi rasa enek
Biasanya ketika mengonsumsi makanan yang gurih atau berlemak akan terasa enek, biasanya terjadi saat mengonsumsi burger atau kentang goreng.
Minuman bersoda mampu mengurangi rasa enek tersebut.
Itu disebabkan karena kombinasi rasa manis dan soda yang intens, sehingga membuat merasa ingin kembali makan makanan asin untuk menetralkan rasa manis dan sensasi soda di lidah.
4. Pelepas dahaga
Tak bisa dipungkiri minuman bersoda jadi terasa lebih nikmat membasuh dahaga saat sedang haus-hausnya.
Namun, tidak semua sensasi rasa soda disukai karena beberapa minuman bersoda memiliki rasa soda kuat yang bagi beberapa orang kurang nyaman di lidah.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa