Polisi di kota Darwin (Australia) sedang mencari empat pemuda yang melepaskan tiga buaya air asin ke dalam kantor sebuah sekolah.
Buaya itu kemudian berhasil ditangkap dengan bantuan petugas satwa liar di Taminmin College di Humpty Doo (sekitar 38 km dari ibukota Darwin) hari Minggu pagi.
BACA JUGA: Pasar South Melbourne Tempat Belanjanya Warga Indonesia
Senior Constable David Gregory mengatakan masih belum jelas dari mana buaya tersebut berasal namun semuanya dalam kondisi menyedihkan.
"Petugas yang menangkap buaya tersebut sangat prihatin dengan keadaan mereka. Mulut buaya itu diikat dengan perban." katanya.
BACA JUGA: Perolehan Medali Australia di Olimpiade Rio Tak Sesuai Harapan
"Buaya tersebut sudah tidak berada di air selama beberapa waktu dan kurus sekali."
Menurut polisi, setelah melepaskan buaya ke dalam kantor sekolah tersebut, empat pelakunya yang mengenakan tutup muka masuk ke dalam kantor dan memporakporandakan isinya, kata Constable Gregory.
BACA JUGA: Terowongan di Darwin Ini Disulap Jadi Tempat Konser Musik
Polisi mengatakan bahwa ini adalah tindakan kekejaman terhadap binatang yang serius, dengan pelakunya bisa didenda maksimal $ 50,000 (Rp 500 juta).
Salah seekor buaya terbesar itu panjangnya dua meter dan sekarang sudah ditangani oleh petugas satwa.
Belum diketahui mengapa empat pemuda tersebut melepaskan tiga buaya ke dalam kantor sekolah ini.
Diterjemahkan pukul 12:21 AEST 22/8/2016 oleh Sastra Wijaya. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Restoran Burger Enak di Sydney yang Pekerjakan Pengungsi