jpnn.com - JAKARTA - Kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam memperbaiki kualitas pendidikan nasional direspon publik secara positif.
Hal itu setidaknya terlihat dari hasil survei nasional yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
BACA JUGA: 150 Karya Ditetapkan sebagai Warisan Budaya
Di mana Kemdikbud menempati peringkat ketiga sebagai kementerian yang dinilai paling baik kinerjanya oleh publik.
“Kementerian yang dinilai paling baik kinerjanya adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan sebanyak 23 persen, Kementerian Agama 8,4 persen, Kemendikbud 5,5 persen dan Kementerian keuangan 4,6 persen,” ujar Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas.
Hasil survei menunjukkan respon warga terus mengalami peningkatan yang positif selama tiga bulan kepemimpinan Muhadjir Effendy.
BACA JUGA: 600 Siswa dari 64 Negara Ramaikan Cultural Week
Dalam survei disebutkan, pada Juni 2016 respon warga sebesar 34 persen, sementara pada Oktober 2016 meningkat menjadi 38 persen.
Sejak dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dua bulan lalu, Muhadjir Effendy memang langsung tancap gas.
BACA JUGA: Pendidikan Alternatif yang Memerdekakan
Perombakan besar-besaran seperti yang seringkali diamanatkan Presiden Jokowi ia jalankan dengan cepat.
Muhadjir fokus pada tiga hal, yakni penguatan pendidikan karakter, inovasi dan percepatan distribusi KIP, serta rehabilitasi sekolah.(zul/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjangan Profesi Guru Non PNS jadi Fokus Anggaran Pendidikan 2017
Redaktur : Tim Redaksi