BACA JUGA: 19 Imigran Afganistan Dikirim ke Makasar
Hingga kini, ketiganya dirawat di Rumah Sakit Haji (RSH) Mina Medan.Calhaj tersebut yakni, Baqiah binti Matabri, 64, warga Kenduren, Kecamatan Weduk, Demak, mengalami hipertensi berat
BACA JUGA: SMAN8 Kendari Diteror Jin Perkebunan
Satu calhaj lagi, Endang Hartati binti Siswoharjo, 48, istri Rusman ikut turunBACA JUGA: Kendaraan Dinas DPRD Muna Raib
Tapi ikut mendampingi suami," terang Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Adi Soemarmo Solo Abdul Choliq, kemarin (30/10).Calhaj kloter 19 berangkat ke tanah suci menumpang pesawat Garuda GA6404 melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Kamis pukul 14.40Sesaat kemudian pasca tinggal landas, tim kesehatan Dewi Kartika Sari mendapat laporan dari salah satu calhaj, Baqiah yang duduk di kursi 25 mengalami sesak nafasTidak lama kemudian, Endang melaporkan suaminya yang duduk di kursi 101 juga mengeluh sakit.
Laporan itu langsung ditindak lanjuti tim kesehatanPerawatan di pesawat, peralatan medis dinilai tidak memadai merawat penderita stroke dan hipertensiLantas saat pesawat transit di Bandara Polonia Medan, kedua calhaj langsung dibawa ke RSH Mina Medan"Keduanya bisa diberangkat ke tanah suci setelah menunggu kondisi kesehatannya membaik," ujar Choliq.
Menurut dia, Baqiah merupakan calhaj kloter 15 yang seharusnya sudah berangkat Selasa (27/10) pukul 17.38Namun, panitia belum memberangkatkannya karena mengalami hipertensi beratPihak panitia memutuskan merujuk ek RSUD Dr Moewardi.
Setelah dua hari mendapat perawatan, Baqiah sudah dinyatakan sehat oleh tim medis rumah sakitSatgas PPIH Bidang Kesehatan pun yakin dan bisa memberangkatkan gabung dengan kloter 19 asal JogjakartaSedangkan Rusman tidak menunjukan gejala sakit saata berada di asrama haji"Kami himbau kepada calhaj yang belum berangkat untuk menjaga kondisi kesehatan agar bisa lancer berangkat ke tanah suci," pinta dia.(un/aj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Mengeluh Diancam Tim Sukses
Redaktur : Auri Jaya