Tiga Formasi Jadi Prioritas di CPNS Jatim

Minggu, 15 Juli 2018 – 02:14 WIB
Tes CPNS. Ilustrasi Foto: Radar Tarakan/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Perekrutan CPNS di lingkungan Pemprov Jatim masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

Meski demikian sejumlah kebijakan bakal diberlakukan dalam seleksi kali ini.

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2018: MA Juga Buka Lowongan

Salah satu di antaranya adalah soal formasi yang bakal dibuka. Nanti ada tiga formasi yang menjadi prioritas untuk diisi. Selain itu, pelaksanaan tes perekrutan CPNS bakal terpusat.

Berdasar kebijakan pemerintah, penyaringan CPNS kali ini digelar secara terpusat dan terintegrasi.

BACA JUGA: Kabar Kurang Menggembirakan soal Rekrutmen CPNS

''Seleksi ini akan ditangani langsung oleh pusat,'' kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno.

Dengan diberlakukannya sistem itu, pendaftaran CPNS akan dilakukan melalui portal nasional yang disiapkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

BACA JUGA: Honorer K2 Butuh Payung Hukum Bukan Janji

Dengan demikian, tidak ada lagi pendaftaran melalui institusi/pemerintah daerah masing-masing yang ingin merekrut CPNS. ''Tugas pemerintah daerah, termasuk pemprov, hanya memfasilitasi pelaksanaan,'' kata Anom.

Karena itu, pemprov hanya mengajukan formasi yang bakal diisi dalam perekrutan CPNS nanti. Jumlah resmi dan pengisian diserahkan ke pusat.

Namun, kata Anom, dalam perekrutan CPNS kali ini, ada tiga formasi yang menjadi prioritas utama untuk diisi. Tiga formasi itu tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta sektor infrastruktur.

Untuk sektor terakhir, kualifikasinya lebih beragam. Sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.

''Terkait berapa jumlah formasinya akan diumumkan pusat,'' katanya.

Sebelumnya, pemprov mengajukan jumlah formasi yang akan diisi dalam perekrutan CPNS.

Total, ada 2.058 formasi. Jumlah itu disesuaikan dengan perhitungan kebutuhan dan beban kerja di lingkungan Pemprov Jatim.

Dari seluruh formasi itu, yang paling banyak diajukan untuk diisi adalah tenaga pendidik serta kesehatan. Ada juga formasi-formasi yang membutuhkan keahlian.

Sejatinya, jumlah formasi yang dibutuhkan pemprov cukup banyak. Hingga akhir tahun ini saja, tercatat ada 2.202 PNS yang memasuki purnatugas.

Itu belum termasuk pegawai yang telah pensiun pada 2015 hingga 2017.

Diperkirakan, hingga 2020 nanti, dari 49 ribu pegawai di lingkungan pemprov, 10.500 pegawai bakal pensiun.

Karena terbatasnya formasi yang bisa diisi dalam perekrutan, pemprov berencana merekrut CPNS secara bertahap hingga beberapa tahun mendatang. (ris/c4/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mekanisme Pendaftaran CPNS 2018 dan Proses Seleksi Diubah


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler