Tiga IPDN Daerah Kuliah Perdana

Selasa, 13 Januari 2009 – 02:05 WIB
MAKASSAR – Tiga kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di daerah memulai kuliah perdana Senin (12/1)Tiga kampus IPDN regional itu berada di Makassar (Sulsel), Pekanbaru (Riau), dan Padang (Sumbar).

Tiga daerah tersebut masing-masing menyelenggarakan perkuliahan untuk program studi berbeda

BACA JUGA: PTS Bikin Ujian Masuk Bersama

Di Makassar diselenggarakan program studi pemberdayaan masyarakat, Pekanbaru (program studi manajemen pemerintahan), dan Padang (program studi keuangan daerah)
Kampus pusat tetap berada di Jatinangor, Sumedang, Jabar

BACA JUGA: Pemerintah Terbitkan Buku Saku BHP



Pembukaan IPDN di Makassar dilakukan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Sekjen Depdagri Diah Anggraini
Sebanyak 100 praja muda (68 laki-laki dan 32 perempuan) dari seluruh Indonesia akan melanjutkan pendidikan semester dua di kota itu (semester satu di Jatinangor)

BACA JUGA: Empat Gubernur Paparkan Kesiapan IPDN Regional



Syahrul meminta semua praja muda angkatan XIX menunjukkan kemampuan terbaiknya’’IPDN Makassar harus lebih baik dari Riau dan SumbarKalau perlu, tak boleh kalah dari Jatinangor dan melahirkan aparatur yang berkualitas serta berdedikasi tinggi,’’ ujarnya.

IPDN Makassar akan menggunakan tujuh tenaga pengajar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) yang berkualifikasi S-3 atau doktorBahkan, ada tenaga pengajar berstatus guru besar yang diperbantukan’’Kami telah membuat MoU dengan Unhas untuk menyiapkan tenaga pengajarKemudian, para staf akan diambil dari pejabat Pemprov Sulsel,’’ jelas Kepala BKD Sulsel Murny Amien Situru.

Di Pekanbaru, peresmian kuliah perdana dilakukan Gubernur Riau H MRusli Zainal dan Rektor IPDN Prof Dr NgadisahSejumlah bupati dan wali kota di Riau juga hadirSama dengan Makassar, untuk tahun pertama ini, akan ada 100 praja semester dua program studi pembangunan guna melanjutkan pendidikan.

’’Calon pamong mutlak punya visi maju ke depanJangan sampai, saat melayani masyarakat, nanti masyarakat lebih tahu dibanding pamongTamatan IPDN akan berhadapan langsung dengan masyarakatKarena itu, selain punya visi ke depan yang maju, harus memiliki intelektualitas tinggi,’’ ujar Rusli(ram/gem/jpnn/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PTS Tak Khawatirkan Implementasi UU BHP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler