jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta organisasi guru ikut berkontribusi mencetak guru profesional. Dia mengingatkan bahwa profesionalisme setiap guru merupakan amanah undang-undang.
"Mencetak guru profesional memang tidak mudah. Apalagi ada tiga juta lebih guru yang harus ditingkatkan kompetensinya. Tapi saya yakin, dengan adanya organisasi guru, akan membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas berat ini," ujar Muhadjir, Selasa (30/8).
BACA JUGA: Kabar Baik untuk Bapak Ibu Guru
Keberpihakan pemerintah terhadap guru menurut Menteri Muhadjir, sudah cukup baik dan optimal. Di antaranya dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pada guru, tunjangan profesi serta berbagai kebijakan lainnya.
Namun dia mengakui masih terdapat kekurangsempurnaan dalam pelaksanaannnya.
BACA JUGA: Duh...Oknum Guru Pukul Enam Murid Pakai Obeng
"Saya berharap organisasi profesi guru yang sudah ada bersama-sama berjuang untuk meningkatkan profesionalisme guru. Posisi guru bukan saja mereka yang di lembaga pendidikan formal seperti sekolah, tapi juga di lembaga pendidikan nonformal. Seperti lembaga kursus dan pusat kegiatan belajar masyarakat," paparnya.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Sumarna Surapranata menambahkan, pihaknya berupaya merangkul semua organisasi guru yang ada. Karena semua organisasi profesi guru memiliki wadah dan keanggotaan
BACA JUGA: Ribuan Siswa Bersaing dalam FLS2N 2016
"Kami tidak membeda-bedakan organisasi guru. Kedudukan organisasi guru semua sama sebagai wadah dan wahana aspirasi guru di tanah air," tandas Pranata, sapaan akrabnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Desak Pemerintah Jadikan Trisakti Universitas Negeri
Redaktur : Tim Redaksi