Tiga Kapal Basarnas Buatan Batam Resmi Diluncurkan

Selasa, 07 November 2017 – 03:00 WIB
Pekerja berjalan di galangan kapal di Tanjunguncang, Batuaji, Jumat (6/10). Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Tiga unit kapal negara (KN) pesanan Badan Sar Nasional (Basarnas) buatan Batam resmi diluncurkan di kawasan galangan kapal PT Palindo Marine di Seilekop, Sagulung, Senin (6/11) siang.

Peluncuran dilakukan langsung Kabasarnas RI Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi yang didamping Presiden Direktur PT Palindo Marina Harmanto bersama jajarannya.

BACA JUGA: Mabes Polri Gerebek Gudang Beras Oplosan di Batam

Ketiga kapal tersebut adalah KN SAR Kumbakarna, KN SAR Bharata dan KN SAR Ramawijaya diproduksi PT Palindo Marine Batam.

Dalam arahannya Muhammad Syaugi mengapresiasi pihak PT Palindo Marine yang sukses menyelesaikan tiga kapal tersebut tepat waktu.

BACA JUGA: Wali Kota: Pantai Batam Hampir Seluruhnya Dikuasai Swasta

"Pemesanan tahun lalu dan alhamdulilah hari ini sudah bisa diluncurkan. Kami apresiasi karena pengerjaan tepat waktu," ujar Syaugi.

KN Sar Kumbakarna, KN SAR Bharata dan KN Sar Ramawijaya tersebut kata Syaugi merupakan tiga dari lima unit kapal yang dipesan Basarnas di tahun 2017 ini. "Tahun ini ada lima kapal. Dua lagi di perusahaan lain tapi di Batam juga. Lima kapal itu semuanya diluncurkan hari ini,"tuturnya.

BACA JUGA: Apes, Niat Mau Bantu, Motor Malah Dibawa Kabur Teman Sendiri

Tiga kapal buatan PT Palindo Marine itu nantinya akan ditempatkan di kantor cabang Sar yang berbeda-beda. KN Sar Bharata akan ditempatkan di kantor cabang Sar Ambon, KN Ramawijaya di Padang dan KN Sar Kumbakarna di Manokawari, Papua.

Secara umum dijelaskan Syaugi, pengadaan kelima kapal itu bertujuan untuk mendukung program kerja Basarnas untuk mencari, menolong, menyelamatkan dan mengevakuasi korban bencana alam atau korban kecelakaan laut lainnya sesuai dengan Undang-Undang (UU) yang berlaku.

"Penambahan tiga kapal ini akan mendukung tugas-tugas Basarnas sehingga respon time terhadap musibah kecelakaan di laut bisa dilaksanakan dengan cepat. Kapal-kapal ini spesifikasinya memang bisa diandalkan untuk menjalankan fungsi quick responsnya," ujar Syaugi.

Pengadaan kapal-kapal tersebut sambung Syaugi juga merupakan upaya dari Basarnas untuk melengkapi armada penyelamat mereka. Selama ini diakui Syaugi, armada kapal Basarnas serupa masih minim apalagi kapal dengan teknologi terbaru seperti itu.

"Kantor cabang Sar seluruh ada 34, kapal seperti ini yang ada baru bebera unit saja. Banyakan kapal-kapal lama. Idealnya minimal satu kantor cabang Sar satu kapal seperti ini. Jadi kekurangan masih ada sekitar 30 kapal lagi. Ini akan diadakan secara bertahap. Tahun depan ada lagi semoga di Batam lagi pesannya," ujr Syaugi.

Kepada pihak PT Palindo Marine, Syaugi berharap agar tetap menjaga kepercayaan tersebut dengan tetap menjaga kualitas kerja yang bagus. "Biar kedepannya bisa dipesan lagi di sini. Semakin baik hasil kerja kita tentu semakin bagus buat perusahaan ini kedepannya," pesannya.

Terkait kualitas dari tiga kapal buatan PT Palindo Marine itu, Syaugi mengaku cukup puas. Itu karena kapal-kapal tersebut dikerjakan dengan baik sesuai spesifikasi yang ada.

Kapal-kapal tersebut memiliki spesifikasi yang sama yakni berbahan aluminium dengan panjang 40 meter, lebar 7,65 meter, tinggi geladak utama 3,25 meter serta memiliki kecepatan 32 knot."Kapal-kapal ini sangat cocok untuk periaran Indonesia. Ombak besar bisa dihadapi," tutur Syaugi.

Presiden Direktur PT Palindo Marine Harmanto, dalam arahannya mengaku telah mengerjakan kapal tersebut dengan baik dan dia berharap agar kedepannya pihak Basarnas tetap memepercayai mereka sebagai pembuat kapal-kapal yang dibutuhkan Basarnas.

"Perlu diketahui juga bahwa kapal-kapal ini murni hasil kerja putera puteri daerah daan kami sangat optimis kami mampu bersaing dengan perusahaan lain baik skala nasional maupun internasional," ujar Harmanto. (eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemancing Tewas Tenggelam di Perairan Tanjung Buntung


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler