jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi punya tiga kata yakni tantangan, gembira, dan optimistis, untuk menggambarkan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya dalam rangka mewujudkan Indonesia maju. Menurut Budi, para menteri di Kabinet Indonesia Maju merasa tertantang dengan tugas-tugas yang diberilkan Jokowi.
"Kami selalu merasa tertantang dengan tugas-tugas yang sudah diberikan oleh presiden. Ibaratnya kalau mau menghadapi ujianadrenalin dipacu terus tetapi itu membuat kami jadi betul-betul serius menjalankan apa yang menjadi visi presiden untuk Indonesia Maju," kata Budi saat menghadiri diskusi Forum A1 "Makmur dan Terhubung dengan Infrastruktur" yang digelar Inisiator Indonesia di Menteng, Jakarta, Kamis (14/11).
BACA JUGA: Giliran Budi Karya Dipanggil Jokowi ke Istana
Budi menegaskan bahwa pekerjaan yang diberikan kepadanya menumbuhkan rasa gembira. Dia mencontohkan misalnya saat diberikan tanggung jawab menggarap lima destinasi wisata superprioritas atau dikenal dengan Bali Baru yang ditargetkan selesai akhir 2020.
Menurut dia, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, misalnya, Kementerian Perhubungan tentu harus menyiapkan bandara dan pelabuhan baru serta akses menuju lokasi wisata. “Ketika berkunjung ke sana pemandangannya indah dan menggembirakan. Dari perasaan gembira ini muncul ide-ide orisinil dan inspiratif untuk menyelesaikan tugas kami," ujar Budi.
BACA JUGA: Budi Karya: Memerangi Hoaks Tidak Bisa Sendirian
Dia menyatakan sikap optimistis itu juga menjadi hal yang selalu mengiringi kerja Kemenhub. Hal ini merujuk pada kerja cepat dan efektif yang selalu diinginkan oleh Presiden Jokowi dilakukan oleh para menterinya. Budi menambahkan dulu saat masih bekerja di DKI Jakarta, selama puluhan tahun tidak pernah terpikir akan ada mass rapid transit (MRT).
“Namun, Pak Jokowi (saat itu Gubernur DKI Jakarta) hanya butuh dua hingga tiga bulan untuk memastikan Jakarta harus punya MRT. Akhirnya muncul optimism dan kami pun langsung memulai pengerjaan MRT ini," kata mantan direktur utama BUMD DKI PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo, itu.
BACA JUGA: Menhub Budi Karya Bakal Evaluasi Kelayakan Pelabuhan Batuampar
Budi mengatakan rasa optimistis itu kembali muncul saat Presiden Jokowi memberikan amanat terkait pembangunan ibu kota baru. Menurut budi, ibu kota baru akan mengusung konsep compact city, smart city, dan green city yang digagas presiden merupakan sebuah ide yang sangat menantang. "Ini ide yang sangat menantang. Kami juga jadi tertantang untuk mengerjakannya,” tegas Budi.
Yang pasti, Budi menegaskan Kemenhub optimistis bisa memastikan bahwa bandaranya nanti akan terkoneksi, transportasi publiknya berupa kereta dan kendaraan listrik ada sehingga bisa memudahkan aksesibilitas ibu kota baru ini. Budi bahkan memiliki target menjadi orang pertama yang akan mengajak Presiden Jokowi menaiki kereta listrik di ibu kota baru nanti.
"Saya akan siapkan dan segera mengajak Pak Presiden naik kereta listrik baru di sana," ujar Budi. Diskusi ini juga menghadirkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy