jpnn.com, BATAM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan pemantauan arus mudik di pelabuhan Pelni, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (25/5).
Dari pantauan tersebut, Budi, mengatakan pelabuhan yang menyatu dengan pelabuhan barang ini memang masih terdapat kekurangan. Seperti fasilitas layanan kesehatan, tenda tempat berteduh, dan berbagai fasilitas penunjang untuk para pemudik.
BACA JUGA: Pelni Punya Komisaris Baru
Untuk itu, dia akan mengevaluasi kelayakan Pelabuhan Batuampar, Kota Batam sebagai tempat bersandarnya kapal Pelni.
Baca: Rahmanuddin Angkat Kaki dari Persiba, Mantan Kiper Persipura Langsung Merapat
BACA JUGA: Terapkan One Way di Tol Trans-Jawa, Menhub Pastikan Arus Mudik 2019 Lancar
Kekurangan-kekurangan tersebut akan menjadi pertimbangan, sebelum Kementerian Perhubungan mengeluarkan kebijakan, apakah tetap menggunakan pelabuhan Batuampar atau kembali ke Pelabuhan Sekupang.
Budi melanjutkan, sejatinya banyak pertimbangan yang diperhitungkan untuk menentukan dimana lokasi terbaik untuk kapal Pelni di Kota Batam. Selain soal kekurangan-kekurangan yang ada di pelabuhan, baik itu Batuampar maupun Sekupang.
BACA JUGA: Tiket Pelni sudah Terjual Hampir 90 Persen
“Dari segi load (daya tampung-red) penumpang di sini (pelabuhan Batuampar-red) memadai. Tapi tetap kita akan evaluasi apakah memang masih layak atau tidak,” kata Budi.
Baca: Penyeludupan 1.200 Ekor Kepiting Bertelur ke Malaysia Kembali Digagalkan Polairud
Setelah itu nantinya baru ditentukan pelabuhan mana yang akan dipakai. Pihaknya juga akan langsung melakukan perbaikan yang sesuai dengan standar pelabuhan penumpang seperti di daerah lain.
Saat ini lanjutnya, Kementerian Perhubungan akan memaksimalkan pelabuhan Batuampar hingga arus balik lebaran 2019 ini. “Untuk itu sejumlah perbaikan akan segera kita lakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik,” ujarnya.(bbi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramai #PecatBudiKarya, Begini Respons Istana
Redaktur & Reporter : Budi