jpnn.com - SURABAYA - Rakor Bawaslu Jatim di Hotel Shangri-La tadi malam ditandai ikrar damai tiga pasangan calon. Itu merupakan ikrar kedua setelah mereka berikrar di Polrestabes Surabaya.
Menurut Ketua Bawaslu Jatim Sufianto, ikrar damai tersebut dilakukan supaya tidak terjadi kampanye hitam. ''Karena pada dasarnya, kampanye hitam itu membodohi dan memecah masyarakat serta merupakan bentuk kampanye paling bodoh yang bisa dilakukan,'' sindir Sufianto.
BACA JUGA: Siang Ini DKPP Putuskan Nasib Khofifah-Herman
Pasangan nomor satu, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa), diwakili Saifullah Yusuf. Sedangkan pasangan nomor dua, Eggi Sudjana-M. Sihat, datang lengkap. Pasangan nomor tiga, Bambang D.H.-Said Abdullah, diwakili Didik Prasetiyono dan Martin Hamonangan.
Cawagub Jatim nomor satu Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan kampanye dan pemilu yang damai. ''Sudah menjadi kewajiban masing-masing pasangan calon,'' tutur politikus asal Pasuruan tersebut.
BACA JUGA: Mahfud: DKPP Bisa Batalkan Putusan KPU
Cagub nomor dua Eggi Sudjana juga siap untuk menjaga konstituennya. ''Kami ini yang justru harus tahu diri. Yakni, harus menyiapkan diri untuk menang. Bukan kalau kami kalah,'' katanya dengan nada bercanda.
Sementara itu, komentar berbeda dilontarkan Didik-Martin yang mewakili pasangan BDH-Said Abdullah. ''Asalkan KPU dan bawaslu fair, kami akan menerimanya,'' ujar Didik. (ano/c7/ib)
BACA JUGA: Mendagri Yakin Data DP4 Tidak Ada Masalah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Minta Pemkab Bone Bolango Taati UU
Redaktur : Tim Redaksi