jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri terus berusaha untuk menidentifikasi korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Dari upaya yang dilakukan, hari ini tim mengidentifikasi tiga jenazah. Hal itu didapatkan setelah melakukan pencocokan data post mortem, antemortem.
BACA JUGA: Jenazah Pramugari Lion Air Tiba di Rumah, Sang Ibu Histeris
"Sidang rekonsiliasi hari ini DVI berhasil mengidentifikasi tiga korban penumpang Lion Air," ujar Kepala Bidang DVI Polri Kombes Lisda Cancer, Kamis (15/11).
Dengan adanya hasil identifikasi jenazah korban Lion Air hari ini, tim DVI Polri telah mengidentifikasi sebanyak 92 korban. Terdiri dari, 67 korban laki-laki dan 25 perempuan.
BACA JUGA: Panin Dai-ichi Life Bayar Klaim Korban Gempa Palu & Lion Air
Semuanya langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Adapun identitas ketiga korban yang telah diidentifikasi adalah:
BACA JUGA: Peti Jenazah Korban Lion Air Tiba, Istri Histeris
1. Muhammad Syafi'i, laki-laki, 45 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
2. Naqiya Azmi, perempuan, 19 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
3. Maria Ulfah, perempuan, 36 tahun, melalui pemeriksaan DNA.
Kemudian, untuk jumlah antemortem, tim DVI Polri telah menerima laporan sebanyak 256. Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat di RS Polri dan RS Bangka Belitung (Babel).
Tak hanya mengidentifikasi korban kecelakaan, RS Polri juga melakukan terapi terhadap 58 penyelam yang tergabung dalam proses evakuasi.
Terdiri atas, penyelam dari Polairud 32 orang, Basarnas 20 orang dan relawan enam orang. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DVI Polri Telah Identifikasi 82 Korban Lion Air JT610
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan