Tiga Oknum TNI yang Terlibat Penganiayaan Bripda Tazkia Diperiksa di Korem 102

Selasa, 07 Desember 2021 – 21:21 WIB
Ilustrasi penganiayaan. Foto/ilustrasi: arsip jpnn.com

jpnn.com, PALANGKARAYA - Seorang polwan Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) bernama Bripda Tazkia Nabila Supriadi menjadi korban penganiayaan di Palangkaraya pada Sabtu (4/12) malam lalu.

Pelakunya adalah oknum anggota TNI dari Korem 102/Panju Panjung. Kini sejumlah oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam kejadian itu telah diperiksa polisi militer.

BACA JUGA: Kombes Irvan tidak Main-Main, Bripka WB Langsung Dipecat

“Tiga orang diproses di Korem 102,” kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Eko Saputro ketika dikonfirmasi, Selasa (6/12).

Menurut Eko, kasus ini telah diselesaikan dengan koordinasi Polda Kalteng dan Korem 102/Panju Panjung. Untuk oknum TNI bakal diproses sesuai hukum yang berlaku.

BACA JUGA: Oknum Dosen Unsri Ditahan Usai Diperiksa, Lihat Gayanya saat Digiring Polisi

“Jadi, tetap dilakukan proses hukum dan koordinasi,” tegas Eko.

Sementara dari Polri sendiri bakal melakukan proses klarifikasi untuk mengetahui pasti insiden apa yang terjadi di lapangan.

BACA JUGA: Bripda Tazkia Dianiaya Oknum TNI, Tagar #SavePolwan Viral, Inilah yang Sebenarnya Terjadi

“Dari anggota Polri juga diproses yang terlibat," ujar Eko.

Eko mengungkap kasus ini memang sudah berakhir damai. Namun, proses hukum tetap berjalan.

Dia pun menjelaslan awal mula perkara ketika korban Bripda Tazkia Nabila Supriadi terkena pukul saat berupaya melerai keributan dua belah pihak.

"Karena melerai, ya mungkin dipukul gitu,” ujar perwira menengah tersebut,

Ketika kejadian, baik anggota Polri maupun TNI saat itu tengah berpakaian preman. Sehingga, korban Bripda Tazkia mengira keributan antar warga.

BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

"Korban lagi patroli malam minggu lewat, ada keributan turun, malah dipukul polwannya. Polisi sama tentara, pakaian preman semuanya dua-duanya,” ujar Eko. (cuy/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler