Tiga Pasien HIV AIDS di Sumbar Meninggal, Masih Ada 6 yang Dirawat

Jumat, 20 September 2019 – 17:34 WIB
HIV AIDS. Foto : Pixabay

jpnn.com, PADANG - Tiga dari sembilan warga yang terjangkit HIV AIDS di Kota Pariaman, Sumatera Barat, selama 2019 meninggal dunia.

Sedangkan enam pasien HIV lainnya masih menjalani pengobatan.

BACA JUGA: Puluhan Kantong Darah PMI Terpapar Penyakit Tertular Berbahaya, 15 Di Antaranya HIV AIDS

"Berarti dari 51 kasus HIV yang ditemukan sejak 2009 hingga 2019, sudah 13 orang yang meninggal dunia," kata Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin pada Sosialisasi Nikah Sehat di Pariaman, Jumat.

Dia mengatakan 29 dari 51 kasus HIV tersebut merupakan warga Kota Pariaman, sedangkan sisanya merupakan warga dari luar daerah yang pindah ke Kota Pariaman.

BACA JUGA: Sudah Lebih dari Seribu Orang Tertular HIV AIDS di Kota Ini

Dari puluhan kasus HIV tersebut dominan disebabkan hubungan laki-laki dengan laki-laki dengan persentase lebih dari 25 persen.

Dia menyampaikan untuk menekan penyebaran virus tersebut pihaknya telah membuat sejumlah kebijakan, mulai dari membuat peraturan daerah yang melarang LGBT serta mewajibkan calon pengantin melakukan pemeriksaan kesehatan.

BACA JUGA: Ratusan Penderita HIV AIDS Baru Mulai Bermunculan, Ada yang Masih Balita

Selain itu mengantisipasi peredaran narkoba serta pergaulan bebas agar mulai 2020 daerah tersebut bebas dari virus mematikan itu. 

"Kami ingin menciptakan generasi sehat dan bahagia, sehingga tercipta sumber daya manusia yang unggul," ujarnya.

Mardison meminta peran serta dari seluruh elemen masyarakat untuk membantu menekan penyebaran penyakit mematikan itu.

Sebelumnya Pemkot Pariaman mulai menerapkan pemeriksaan kesehatan calon pengantin melalui program Nikah Sehat Kota Pariaman atau Gens Kopar guna mengantisipasi penyebaran penyakit menular di daerah itu.

"Jadi sebelum nikah calon pengantin diperiksa dulu kesehatannya di Puskesmas atau di rumah sakit terdekat," punkasnya. (altasmaulana/ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler