jpnn.com - JAKARTA - Meskipun relatif tenang dalam sepekan terakhir, Gunung Slamet masih terus dipantau. Tiga Posko Pemantau Gunung Slamet yang dibentuk Pemkab Banyumas tetap diaktifkan. Hal ini terkait dengan status Gunung Slamet yang masih dalam kondisi siaga (level III).
Kepala Lakhar Badan Penanggulangan Bencana Daaerah (BPBD) Banyumas, Prasetyo Budi Wibowo mengatakan tiga posko pemantauan tersebut terletak di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng, Limpakluwus Kecamatan Sumbang dan Desa Sunyalangu Kecamatan Karanglewas. “Posko tetap aktif memantau aktifitas Gunung Slamet,” ujarnya, Jumat (26/9).
BACA JUGA: 5.981 Pelamar CPNS Benteng Siap Ikut tes
Tim Pemantau Gunung Slamet yang bertugas di posko pemantauan terdiri dari PVMBG, BPBD Banyumas, TNI, dan dibantu oleh relawan yang berasal dari berbagai unsur, yakni Tagana, Orari, Rapi, PMI, dan lain sebagainya.
Prasetyo menambahkan dalam status siaga ini masyarakat diminta tetap mewaspadai kemungkinan erupsi. Sebab kondisi Gunung Slamet masih fluktuatif. Zona steril yang ditetapkan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah 4 kilometer dari puncak. “Aktifitas dilakukan seperti biasanya. Masyarakat diimbau tetap tenang namun tetap waspada,” tegasnya. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Timbun Solar Ilegal, Bendahara Gerindra jadi Tersangka
BACA JUGA: Bayi Dibungkus Sajadah Dibuang di Teras Rumah
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI Bongkar Lapak, PKL Melawan
Redaktur : Tim Redaksi