jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah gencar mendorong pelaku industri untuk melakukan ekspor komoditas produk perikanan.
Sebanyak lima komoditas produk perikanan yang ditargetkan pemerintah dapat mendunia, yakni udang, lobster, kepiting, rumput laut dan tilapia.
BACA JUGA: Aruna Mendorong UMKM Binaan Naik Kelas, Ekonomi MeningkatÂ
CoFounder & Chief Sustainability Aruna Utari Octavianty mengatakan sebagai integrated fisheries commerce dan supply chain aggregator asal Indonesia, pihaknya turut membantu pemerintah meramaikan pasar ekspor.
"Dari lima komoditas yang ditargetkan pemerintah tersebut, tiga di antaranya, seperti kepiting, udang dan ikan telah dipasarkan Aruna ke pasar internasional khususnya Amerika," ungkap Utari Octavianty dalam keterangannya dikutip Jumat (17/3).
BACA JUGA: KKP Galakkan Hilirisasi Industri Perikanan dan Kelautan, Startup Aruna: Positif
Menurut Utari, produk Aruna sudah lama ada di market internasional, tentunya dengan fokus komoditi yang berbeda setiap negara. Contohnya, Kepiting Aruna telah diakui kualitasnya oleh masyarakat Amerika.
Aruna pun selalu memenuhi demand mereka akan ini. Menyusul beberapa komoditas unggulan lainnya yang tidak kalah digemari masyarakat internasional juga.
BACA JUGA: Aruna Sabet Award Fortune Indonesia 40 Under 40, Selamat!
Utari memaparkan saat ini Aruna telah memiliki lebih dari 23 komoditas produk perikanan unggulan dengan kualitas internasional.
Seluruh produk Aruna dapat dilihat di e-commerce Seafood by Aruna agar konsumen lokal maupun internasional dapat membeli produk unggulan Aruna.
Kini, Aruna telah tumbuh bersama 40 ribu nelayan Aruna dan 500 perempuan pesisir dalam menghasilkan produk perikanan yang telah memenuhi Global Standard Food Safety dengan penilaian tertinggi hingga layak untuk dipasarkan di market international.
"Kami makin optimistis membantu pemerintah melakukan hilirisasi produk perikanan di Indonesia agar mendunia," pungkas Utari Octavianty. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad