jpnn.com - JAKARTA - Calon Executive Committe (Exco) yang menamakan dirinya Exco reformasi PSSI, menegaskan akan memperjuangkan tiga program penting jika terpilih dalam Kongres PSSI, 10 November nanti.
"Kalau program ini tak tercapai dan tak dijalankan Ketum PSSI, kami siap mundur dari Exco,” kata Sihar Sitorus, salah satu anggota calon Exco PSSI Reformasi, saat ditemui di kawasan Senayan, Selasa (8/11) siang.
BACA JUGA: Rombongan Besar Bonek Berangkat ke Jakarta Malam Ini
Selain Sihar, ada Chepy T Wartono, Bob Hippy, Yesayas, Fary Francis yang bergerak dengan kelompok Exco reformis ini.
Tiga program yang ingin dikedepankan, yang pertama adalah terkait kompetisi.
BACA JUGA: Irfan Bachdim Duet dengan Boaz Solossa
Nantinya, ada konsorsium yang siap investasi Rp 3-5 triliun per tahun untuk dibagi penghasilannya dan dapat menghidupi klub.
"Asprov dapat Rp 1 Miliar per tahun, klub Divisi Utama ke bawah dapat Rp 1 Miliar juga, kemudian untuk klub Top Tier (klub kasta tertinggi), diatur besarannya nanti," kata Sihar.
BACA JUGA: Keluarga Sudah Ikhlaskan Kepergian Suporter Persija Itu
Kedua, target program adalah menembus final SEA Games 2019. Target ini menurutnya realistis, sebagai bagian dari pembinaan berkesinambungan yang sudah pernah dilakukan saat Sihar dan rekan-rekannya menjabat Exco di PSSI.
Saat itu, Timnas U-19 yang dibangun oleh mereka sukses menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013.
Ketiga, memperbaiki mekanisme jendela transfer klub, sehingga pemain bisa mendapatkan jaminan dari klub.
Tak hanya dikontrak setahun, tapi minimal tiga tahun sehingga ada kepastian dan klub tak semen-mena terhadap pemain, klub juga bisa memaksimalkan setiap pemain.
"Dengan mekanisme transfer windows yang baik, klub bisa menyeimbangkan keuangan dengan tujuan klubnya balance dan mampu berkompetisi di level masing-masing.," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riedl Sebut Vietnam Calon Kuat Juara Piala AFF 2016
Redaktur : Tim Redaksi