jpnn.com - SURABAYA - Tiga perguruan tinggi besar di Indonesia bergabung untuk membuat e-book store. Ketiganya adalah Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Buku elektronik tersebut rencananya di-launching Oktober mendatang. Upaya pengembangan penerbitan buku perguruan tinggi (university press) itu dilakukan untuk mengoptimalkan penjualan buku yang telah dicetak dan diterbitkan.
BACA JUGA: Kurikulum Baru Masih Membingungkan
Ketua Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) Prof Ismudiyono mengatakan, university press memiliki program untuk membuat toko buku bersama. Tetapi, untuk mewujudkan hal itu, membutuhkan biaya besar. Akhirnya, dibentuklah e-book store. ''Toko buku elektronik ini menjadi salah satu alternatif,'' ungkapnya.
Untuk sementara, toko buku online tersebut masih melibatkan tiga universitas besar di Indonesia. Ismudiyono mengaku, ke depan, seluruh penerbit perguruan tinggi dilibatkan dalam toko buku elektronik tersebut.
BACA JUGA: Federasi Guru Lobi Wapres Bentuk Tim Independen
Pria yang juga menjabat ketua pusat penerbitan dan percetakan Unair itu mengatakan akan banyak buku yang dijual di e-book store. Untuk buku terbitan Unair sendiri, ada ratusan buku yang akan dijual melalui e-book store. Seluruhnya merupakan buku akademik perguruan tinggi. ''Untuk Unair, tidak ada buku SD hingga SMA. Tetapi, dua universitas lain mungkin lebih bervariatif,'' jelasnya.
Harga yang ditawarkan untuk pembelian buku di e-book store ini lebih murah 60 persen dibanding harga buku fisik. Masyarakat atau mahasiswa nantinya tinggal memilih buku yang dilirik dengan men-download buku-buku yang tersedia, sehingga bisa lebih hemat untuk kebutuhan akademik. Saat ini penerbit sedang memasukkan buku-buku best seller di e-book store. ''Harganya memang lebih murah,'' pungkasnya. (ayu/c17/nw)
BACA JUGA: Jalur Mandiri Beri 78 Jatah Bidikmisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Pamer Rapor Biru KPK
Redaktur : Tim Redaksi