Tiga Puskesmas Ini Ditutup setelah Pimpinannya Positif Terjangkiti Corona

Rabu, 27 Mei 2020 – 23:00 WIB
Puskesmas di Medan yang ditutup karena pimpinannya positif corona. Foto: dokumen pojoksatu.id

jpnn.com, MEDAN - Tiga puskesmas di Kota Medan, Sumatera Utara, terpaksa menghentikan pelayanan setelah kepala puskesmas positif terjangkiti COVID-19.

Bagi masyarakat yang ingin berobat dialihkan ke Puskesmas terdekat.

BACA JUGA: Nugroho Babak Belur Dihajar Massa Jadi Kayak Begini, Coba Lihat Tampangnya

Puskesmas yang ditutup yakni Puskesmas PB Selayang II, Jalan Bunga Cempaka, dan Puskesmas Kota Matsum, Jalan Amaliun, Medan.

Dua kepala Puskesmas tersebut positif corona. Dan, yang ketiga dikabarkan baru ditutup adalah Puskesmas Sunggal.

BACA JUGA: Update Corona 25 Mei: Ada Kabar Baik dari Sulteng, Semoga Terus Begini

Ini dikuatkan dengan berbagai informasi yang dipasang di spanduk di pagar Puskesmas tersebut.

Dari isi spanduk, pelayanan Puskesmas PB Selayang II dialihkan ke Puskesmas Padang Bulan, Jalan Jamin Ginting, mulai 26 Mei hingga 11 Juni 2020.

BACA JUGA: Istri Saksikan Suami Melakukan Perbuatan Terlarang saat Cekcok Lewat Video Call

Sementara Puskesmas Kota Matsum ditutup mulai hari ini, 27 Mei hingga 12 Juni 2020. Pelayanan dialihkan ke Puskesmas Medan Area Selatan dan Puskesmas Sukaramai.

Sedangkan pelayanan Puskesmas Sunggal dialihkan ke Puskesmas pembantu Seroja Jalan Puskesmas Seroja dan Puskesmas Pembantu Tanjung Rejo, Jalan Setia Budi.

Puskesmas Sunggal ditutup dengan alasan ingin dinetralisiskan dari wabah COVID-19.

Kepala Bagian Humas Pemkot Medan Arrahman Pane membenarkan penutupan lantaran Kepala Puskesmas terpapar corona. Namun, konfirmasi tersebut hanya masih Kepala Puskesmas Padang Bulan Selayang II.

“Kami masih dapat info satu puskesmas, yakni di PB Selayang yang dialihkan ke Puskesmas Padang Bulan Jalan Jamin Ginting. (Penutupan) karena ada yang positif, kepala puskesmasnya. Ada dua yang positif, kepala Puskesmas dan anak pegawai,” jelas Arrahman, Selasa (26/5/2020).

Arrahma mengungkapkan belum mendapat informasi mengenai penutupan dan pengalihan layanan Puskesmas Kota Matsum. Begitu pula soal kepala Puskesmasnya yang dinyatakan positif.

“Kalau itu (penutupan Puskesmas Kota Matsum) belum dapat info. Tadi Kadis (Kesehatan) setengah jam lalu baru menginformasikan hanya satu puskesmas yang ditutup. Nantilah saya informasikan lagi,” ucapnya.

Setelah pengalihan pelayanan, kata Arrahman, pihaknya akan fokus melakukan sterilisasi puskesmas.

“Kami sterilisasi lokasi, kami alihkan dulu. Rapid test nanti Dinas Kesehatan yang melakukan,” jelasnya.

Puskesmas PB Selayang II punya sejarah lain soal kasus positif COVID-19.

BACA JUGA: Tauke Sawit Tembak Mati Teman Sendiri karena Masalah Sepele, Begini Kronologinya

April lalu 4 tenaga medis dan tenaga kesehatan di puskesmas dinyatakan positif COVID-19, namun ketika itu fasilitas ini tetap berjalan seperti biasa. (*/nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler