BACA JUGA: Kerja Keras agar Peserta MotoGP Tidak Berkurang
Saat bagi NBA untuk beristirahat dan bersantai menghibur penggemar, sebelum memasuki akhir musim 2008-2009 yang melelahkan dan mendebarkan (mengejar playoff).Dalam beberapa tahun terakhir, kontes slam dunk kembali menjadi suguhan paling seru dalam weekend tersebut
Kontes dunk memang bukan lagi sekadar adu garang menombok ring
BACA JUGA: Irene Kharisma Sukandar, Pecatur Grand Master Wanita Pertama Indonesia
Harus ada gimmick-nyaTidak ingin kualitas 2009 drop, NBA pun mencoba mempertahankan para jagoan itu
BACA JUGA: World Superbike Makin Ancam Popularitas MotoGP
Robinson (175 cm) akan kembali menantang Howard (211 cm), ditemani kontestan lain tahun lalu, Rudy Gay (Memphis Grizzlies).Untuk peserta keempat, NBA menyelenggarakan kontes popularitasTiga rookie masuk daftar kandidat, dan penggemar bisa memilih mereka secara online di situs resmi NBASiapa dapat suara terbanyak, dia yang lolos ke kontes dunk untuk menantang Robinson, Howard, dan Gay.
Mereka adalah Joe Alexander (Milwaukee Bucks), Rudy Fernandez (Portland Trail Blazers), dan Russell Westbrook (Oklahoma City Thunder)Masing-masing tim pun mulai kampanye untuk meloloskan pemainnya ke kontes bergengsi tersebut.
Sebelum deadline pemilihan 14 Januari nanti, kubu Westbrook sekarang paling tenangSeolah tidak ngototRudy Fernandez punya basis penggemar banyak dari SpanyolSelain itu, Fernandez punya reputasi dunk hebatSaat Olimpiade Beijing Agustus lalu, dia melakukan dunk terbaik ajang tersebut saat melawan Team USATidak tanggung-tanggung, yang dia terjang waktu itu adalah Dwight Howard sang raja dunk!
Dengan reputasi itu, di atas kertas Fernandez adalah unggulanTapi, Milwaukee Bucks telah meluncurkan kampanye agresif untuk meloloskan Joe AlexanderMereka meluncurkan situs khusus, SeeJoeDunk.com, berisi iklan-iklan lucu yang dibintangi ''Joe the Dunker''.
Mereka ingin ''menjual'' latar belakang dan kepribadian Alexander yang memang unikLahir di Taiwan, Alexander pernah tinggal lama di Tiongkok mengikuti keluarga (ayahnya bekerja untuk perusahaan multinasional, ditugaskan ke luar negeri)Dia baru balik ke Amerika pada usia remaja.
Lancar berbahasa Mandarin, Alexander menunjukkan kemampuan itu dalam salah satu klipAdegannya seolah dalam konferensi persTapi, semua penanyanya Alexander sendiri (dandan ganti-ganti)Salah satu penanya seolah wartawan dari Tiongkok menanyai Alexander dalam bahasa MandarinTentu saja, Alexander ikut menjawabnya dalam bahasa yang sama.
Pada klip lain, Alexander terlihat duduk santai di ruang makan BucksMakan kue Oreo dan minum segelas susu putihAda rekannya datang, ikut makan Oreo dan mencelupkannya secara halus ke dalam gelas susuHeran, Alexander langsung mengambil Oreo, lalu menghantamkannya secara kasar ke dalam gelas susu! Sederhana, tapi lucu.
Mencelupkan kue ke gelas, istilah umumnya adalah ''nge-dunk''Seperti ''Nge-dunk donat ke kopi'' (makanya ada nama Dunkin' Donuts)Dengan klip itu, Alexander menyampaikan bahwa dirinya siap melakukan dunk lebih garang dari siapa pun.
Di klip lain, Alexander menunjukkan caranya ''pemanasan''Yaitu, dengan melompat begitu tinggi, membenturkan kepala ke bibir ring!
''Kontes dunk butuh perubahanDan saya siap membawa ide-ide baru ke dalamnya,'' kata Alexander, yang bertinggi badan 203 cm''Pilih sayaSaya berjanji Anda akan melihat dunk-dunk yang mengalahkan kehebohan tahun-tahun sebelumnya,'' ujarnya berkampanye.
Bisakah kampanye Joe Alexander itu membantunya lolos ke kontes slam dunk dan menantang Dwight Howard? Ataukah Fernandez punya cukup reputasi, sehingga tidak butuh kampanye apa-apa? Jawabannya bisa diketahui 15 Januari nanti, saat NBA mengumumkan siapa rookie yang meraih suara terbanyak(azrul ananda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LeBron Selalu Kalah di Hari Ultah
Redaktur : Tim Redaksi