jpnn.com - TORAJA UTARA - Musibah tanah longsor dan banjir bandang melanda Sereale dan Tandiallona di Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (27/10) kemarin.
Setidaknya, tiga unit rumah dan dua mobil terseret longsor. Material longsor juga menutupi badan jalan sepanjang 350 meter. Masih untung, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
BACA JUGA: Enam Sepeda Motor Polisi Dibakar saat Demo Sumpah Pemuda
Simon Henrik, Kepala Lembang Sereale mengatakan, air bercampur lumpur datang dari kaki gunung negeri di atas awan (Lolai) lalu menyapu bersih sebagian Dusun Tandiallona. Warga tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menyelamatkan diri.
Simon mengatakan, saat kejadian mobil Avanza warna merah bernomor polisi DD 1453 XP milik Neby Barung sedang melintas dikemudikan Papa Linda (60) sempat terseret longsor. "Namun Papa Linda sempat melompat menyelamatkan diri," ujarnya, seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Sabtu (29/10).
BACA JUGA: Dipastikan UMP Naik 8,25 Persen
Demikian pula Mitsubishi TS DD 1729 HA dikemudikan pemiliknya Tumijan menyusul di belakang mobil Avanza juga terseret, meskipun Tumijan sempat menyelamatkan diri.
Selain dua mobil itu, tiga unit rumah milik Papa Geing dan Enos S.Topayung serta satu di dusun Tandiallona milik Luther Patoding terseret.
BACA JUGA: Kemenpu-PR Bangun Tol Batam Begitu Trans Sumatera Selesai
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara Paulus Kombong menyebutkan pemerintah Kabupaten Toraja Utara telah meninjau longsor dan telah memerintahkan semua SKPD terkait siaga satu di lapangan. "Tanah masih terus bergerak dari atas pegunungan," katanya. (agus/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat WNA di Hotel Mewah Itu Ternyata...
Redaktur : Tim Redaksi