jpnn.com - JAKARTA - Tiga pegawai staf Biro Umum Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) menjadi saksi dalam kebakaran yang menimpa gedung arsip semi permanen ESDM, yang terjadi pada Jumat (19/9) malam. Keterangan tiga saksi tersebut guna mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran terjadi, selain kepolisian melakukan penyelidikan.
"Dari pihak kami juga sudah ada yang memberikan keterangan di Polsek dan sudah memberikan berita acara. Saksi ke Polsek ada tiga orang, dari pegawai staf biro umum," ujar Kepala Biro Umum Kementerian ESDM, Iman Rohendi di tempat kejadian.
BACA JUGA: DKI Hibahkan Truk Sampah ke Pemkot Bekasi
Mengenai penyebab kebakaran, pihaknya menduga akibat arus pendek. Kendati begitu kementerian tengah menunggu penyelidikan dari Puslabfor Mabes Polri yang tengah bekerja.
"Untuk hal itu kita serahkan kepada Puslabfor, dugaan sementara karena arus pendek. Tapi belum berani kita putuskan," seru dia.
BACA JUGA: 4 Kendaraan Tabrakan, 4 Tewas di Tol Jagorawi
Untuk kerugian akibat kebakaran ini, Iman mengaku belum bisa merinci secara pasti, lantaran ada beberapa barang di gudang yang sudah keluar.
"Kurang lebih 100 buah, ada PC ada laptop semua barang baru. Belum pasti berapa (kerugiannya) karena data kita belum kita hitung, tadi juga ada barang yang masuk dan ada barang yang keluar juga," katanya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Penumpang Terlempar Keluar dari Bus
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Tewas dan Puluhan Terluka di Tol Jagorawi
Redaktur : Tim Redaksi