JOGJA - Banjir lahar dingin tang terjadi di Kali Kuning, belum berdampak bagi tiga sungai besar di Kota JogjaSungai Gajahwong, Code, dan Winongo sampai saat ini masih mengalirkan dalam kondisi normal
BACA JUGA: Dentuman Menggelegar Mulai Ajeg
Berdasarkan pemantauan petugas Kantor Perlindungan Masyarakat Bencana dan Pemadam Kebakaran (KPMBPK) Kota Jogja, di ketiga sungai besar tersebut belum menunjukkan peningkatan volume air.Tapi, kondisi yang terpantau sampai dengan pukul 19.00 belum menjadi jaminan ketiga sungai tersebut tak akan meningkat
BACA JUGA: Pejabat Kaltim Rapat di Hotel Bintang Lima Jakarta
"Sampai saat ini (pukul 19.00,kemarin) belum ada instruksi untuk wargaAri menjelaskan, pihaknya masih menerjunkan personil yang memantau di sejumlah titik di ketiga sungai besar tersebut
BACA JUGA: Pemohon Siapkan 50 Orang Saksi
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan petugas di Sleman"Kalau sewaktu-waktu terjadi peningkatan volume di atas, kami akan segera informasikan untuk dilakukan evakuasi warga di bantaran," jelasnya.Berdasarkan catatan pihaknya saat terjadi kiriman volume air dari hulu, ada berbagai kemungkinan yang terjadi di sungai yang berada di Kota JogjaYakni berupa ancaman banjir dan tanah longsor"Kami sudah sosialisasikan semua kemungkinan kepada masyarakat saat air dari atas meningkat," sambungnyaPihaknya telah memberikan langkah antisipatif jika terjadi banjirWarga pun telah memahami akan situasi yang bakal terjadi jika terjadi peningkatan volume air sungai.
Subandi, salah seorang warga di Kali Code, menjelaskan, ia bersama warga lain masih terus melakukan pantauan Kali CodeMereka saat ini masih terus waspada terhadap segala kemungkinan yang bakal terjadi"Kami menghindari hal-hal yang justru memicu kepanikan warga," ujar tokoh masyarakat Kampung Tegal Panggung, Kelurahan Tegal Panggung Kecamatan Danurejan ini
Menurut Subandi, kondisi air di Kali Code pukul 18.40 masih dalam kondisi amanTerjadi kenaikan volume air tapi masih sebatas normal 75 centimeterDari permukaan talud berjarak 1,5 meterWarga saat ini hanya mewaspadai jika sewaktu-waktu terjadi banjirTapi, aktivitas warga masih tetap normal"Karena barang-barang yang kami miliki sudah kami simpan di tempat yang diperkirakan tak terjangkau air," terangnya
Kondisi masih tenang juga telihat di beberapa pemukiman warga di Kecamatan JetisSuripto, warga yang tinggal di Kampung Jogoyudan Kelurahan Gowongan Kecamatan Jetis memastikan volume air masih normalPihaknya, kini terus melakukan pemantauan jika sewaktu-waktu terjadi kiriman air dari atas"Dari permukaan talud masih berjarak dua meterWarga juga belum mengungsiMereka hanya memindahkan barang-barang dan surat berharga ke tempat yang aman," tuturnya(eri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Kursi Direbutkan 811 Pelamar
Redaktur : Tim Redaksi