jpnn.com - BATURAJA – Tiga tahanan kasus narkoba yang kabur dari sel Satlantas Polres OKU, Kamis (25/6) dini hari, Dinsi Aprianto, Wawan Supriadi, dan Helmi Agustian, belum tertangkap lagi. Sementara cara ketiga tahanan itu kabur, sudah diketahui polisi.
“Tahanan kabur dengan cara merusak kunci gembok,” kata Kapolres OKU, AKBP Dover Christian Lumban Gaol SIK MH, Sabtu (28/6). Sementara, untuk proses terhadap petugas jaga sel, masih didalami oleh Provos Polres OKU.
BACA JUGA: Fokus Pembebasan Lahan untuk Bangun Tol Pekanbaru-Dumai
“Sementara ini masih lalai, nanti apabila ada alat bukti lain yang menguatkan keterlibatan anggota, pastinya akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga tahanan itu diketahui kabur Kamis (25) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Rabu (24/6), sekitar pukul 22.00 WIB, saat petugas jaga melakukan pengecekan, ketiga tahanan tersebut masih ada. Anehnya lima tahanan yang masih ada, tidak tahu cara tiga tahanan itu kabur.
BACA JUGA: Wanita dengan Wajah Berdarah Datangi Kantor Polisi Laporkan Petugas PLN
Ketiga tahanan kabur itu, Dinsi Aprianto (33), warga Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji; Wawan Supriadi alias Adi, warga Jl Dr M Hatta, RT 13, Baturaja Timur; dan Helmi Agustian, warga Jl Mayor Sukardi Hambani, Kemala Raja, Kecamatan Baturaja Timur.(gsm/air/ce1)
BACA JUGA: Ditahan 23 Hari, Tersangka Judi Togel Meninggal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yuddy: Waktu Kuliah, Saya Kurirnya Pak Harto...
Redaktur : Tim Redaksi