Tiga Teroris Lamongan Merupakan Jaringan Suryadi

Jumat, 07 April 2017 – 19:25 WIB
MArtinus Sitompul. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, LAMONGAN - Sebanyak tiga terduga teroris berhasil diringkus pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror di Lamongan, Jawa Timur, Jumat (7/4).

Mereka diduga merupakan jaringan (alm) Nanang Kosim, Suryadi Mas'ud, dan enam teroris lainnya yang diamankan di Banten Bekasi, Tengerang Selatan, pada Jumat (24/3) lalu.

BACA JUGA: Densus Tangkap 3 Terduga Teroris di Lamongan

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, ketiga teroris berinisial ZA, HE, dan H, diduga memfasilitasi pembelian senjata api untuk jaringan Suryadi Mas'ud.

"Kasus penangkapan di Lamongan itu, ZA selain anak buah Aman Abdurahman, dia berkaitan dengan pembelian senjata pada penangkapan sebelumnya," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/4).

BACA JUGA: Jenderal Gatot Utus Irjen TNI ke SMA Taruna Nusantara

Menurutnya, tiga teroris ini juga membantu jaringan Suryadi membangun konsentrasi militer radikal di Halmahera, Maluku.

Lebih lanjut kata Martinus, ZA pun pernah dibaiat oleh terpidana kasus terorisme Aman Abdurrahman untuk menjadi pimpinan Jamaah Ansorut Daulah (JAD) di Indonesia. ZA kemudian disuruh ke Filipina Selatan untuk belajar militer.

BACA JUGA: Mabes Polri Libatkan Densus dalam Pengamanan Aksi 313

Martinus juga menjelaskan, ZA saat kembali ke Indonesia, membawa lima pucuk senjata api. Informasi itu didapat dari Suryadi.

Yang di mana dua di antaranya pernah dipakai oleh kelompok teroris Bom Sarinah, pada Januari 2016 silam.

"Sedangkan tiga lainnya masih dicari. Ini juga masih jaringan Suryadi Mas'ud yang beberapa hari lalu ditangkap," tandas dia. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Martinus Ajak Jajaran Kehumasan se-Kaltim Perangi Hoaks


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler