jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan ada tiga peta wajah di dalam Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.
Pertama menurut Ray, anggota kabinet yang bekerja sesuai arahan Nawacita seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo. "Kedua, anggota kabinet yang bekerja tidak berdasarkan arahan Nawacita. Mereka selalu berjalan sendiri dengan agenda masing-masing," kata Ray, di Jakarta, Rabu (6/4).
BACA JUGA: Polisi Bakal Terus Tanya ke Interpol soal La Nyalla
Sedangkan ketiga lanjutnya, para menteri yang berada di tengah. Mereka bekerja sesuai arahan Presiden Jokowi, tetapi lupa melihat fenomena kekinian.
Mengenai desakan reshuffle yang semakin kencang, Ray mengatakan, jika Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla mau melakukan reshuffle, harus memperhatikan dua alasan. Pertama ujarnya, kondisi objektif.
BACA JUGA: PBB: Ahok Tak Paham Sejarah
"Ada menteri yang sangat liberal tetapi ada yang sangat menaati Nawacita," katanya.
Kedua alasan politik. Ray mengatakan, reshuffle itu untuk mengakomodasi beberapa kepentingan tetapi harus diingat semuanya bermuara pada satu hal yakni dalam rangka konsolidasi Nawacita.
BACA JUGA: Begini Trik Pengedar Supaya Sabu Lolos X-ray Bandara
“Karena itu, presiden harus mempertahankan para menteri yang sudah bekerja sesuai arahan Nawacita. Sehingga tidak ada lagi saling tuding di antara partai politik bahwa ada partai getol mendesak reshuffle untuk menggusur partai lain di kabinet dan sebagainya,” sarannya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Pilih Ustazah untuk Pengganti Fahri Hamzah
Redaktur : Tim Redaksi